Pontianak (Antara Kalbar) - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Kalimantan Barat, Selasa, mengamankan 139 butir telur penyu di Pelabuhan Dwikora Pontianak.

"Telur penyu tersebut dibawa menggunakan kapal laut K.M. Bukit Raya oleh Nelly Astia yang rencananya telur itu akan diberikan kepada keluarganya di Pontianak sebagai oleh-oleh," kata Kepala BKSDA Kalbar Sustyo Iriono di Pontianak, Selasa.

Oleh karena itu, katanya, dilakukan pengamanan bagian satwa yang dilindungi berupa telur penyu dari masyarakat oleh petugas BKSDA Kalbar dalam hal ini Tim Pengawasan Peredaran TSL BKSDA Kalbar di Pelabuhan Dwikora Pontianak sekitar pukul 09.30 WIB.

Nelly Astia yang tinggal di Jalan Pelabuhan Rakyat, Gang Usaha Bersama, Kecamatan Pontianak Barat itu mengaku telur penyu tersebut berasal dari Pulau Serasan (berdekatan dengan Pulau Tembelan, Kepulauan Riau).

Menurut pengakuan Nelly, katanya, telur penyu itu titipan keluarga sebagai bingkisan oleh-oleh yang rencananya diberikan kepada keluarga di Pontianak.

"Saat ini, telur penyu tersebut sudah diamankan di Kantor BKSDA Kalbar," ujarnya.

Terhadap Nelly Astia diberikan pembinaan dengan menandatangani surat pernyataan bermeterai yang intinya dia tidak mengulangi lagi perbuatan itu.

"Kami masih melakukan pembinaan dulu kepada saudari Nelly Astia, kalau nantinya terbukti mengulangi lagi maka akan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku, yakni UU No. 5/1990 tentang Konservasi Sumberdaya Alam dan Ekosistemnya," katanya.



Pewarta: Andilala

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016