Sukadana (Antara Kalbar) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kayong Utara bersiap menyambut ribuan tamu yang bakal datang di Kota Sukadana terkait Sail Selat Karimata 2016.
   
Untuk itu, Bupati Kayong Utara Hildi Hamid, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman (Kemenko Maritim), Dewan Kelautan Indonesia (Dekin), Danlantanal, Kasdispotmar AL, dan Biro Umum KKP menggelar rapat dengan dihadiri seluruh lapisan pemerintah yang terdiri dari unsur TNI, POLRI, BUMN, dan  pejabat daerah yang terlibat dalam Kepanitiaan.
   
Tujuannya untuk saling mengutarakan kesiapannya dalam menyambut Sail Selat Karimata yang puncaknya akan dilaksanakan pada tanggal 15 Oktober 2016 di Pantai Pulau Datok, Sukadana.
   
Bupati Kayong Utara Hildi Hamid dalam rapat yang berlangsung selama 3 jam itu mengutarakan sejauh mana kesiapan Pemkab terutama untuk akomodasi dan penginapan presiden serta menteri, tamu negara yaitu para duta besar dari negara-negara tetangga yang saat ini telah terkonfirmasi kedatangannya.
   
Hildi juga mengutarakan tentang kesiapan pemkab dalam penyediaan homestay yang kiranya dapat membantu menampung para tamu yang diperkirakan berjumlah 3.000 orang. "Sejauh ini kami telah mendata 600an lebih kamar baik itu kelas penginapan dan homestay rumah warga," kata dia.
   
Pihaknya juga telah menerbitkan Surat Keputusan Bupati terkait standar harga penginapan agar tidak terjadi simpang siur dan penetapan harga terlalu mahal oleh perseorangan yang berimbas pada citra kabupaten di mata tamu.
   
"Kami juga akan mengadakan pertemuan dengan para pengusaha hotel di Ketapang terkait kesiapannya untuk menampung tamu yang ingin bermalam di sana," ucapnya.
   
Selanjutnya Hildi menggambarkan kepada para panitia Pusat tentang fasilitas akomodasi penginapan dan tempat labuh helikopter yang disiapkan pemkab untuk menyambut orang nomor satu di indonesia bersama para mentri dan tamu negara.
   
Hildi berharap agar Presiden nantinya dapat menginap di Sukadana dan dapat menggelar gala dinner di ibu kota kabupaten Kayong Utara.
   
"Kita telah memperiapkan rumah cottage di tepi laut dengan fasilitas kolam berenang dan helipad untuk presiden, pendopo Bupati dan rumah Sekertaris Daerah yang siap huni, kemudian 55 kamar di Hotel Mahkota Kayong yang dapat digunakan untuk para duta besar dan para mentri. Semua itu saya berharap besar presiden Jokowi sudi untuk menginap di sukadana ini," ujarnya.
   
Panitia pusat akan membawa hasil rapat ini di meja kepresidenan untuk dapat dipertimbangkan dan dalam jangka waktu H-10 sudah mendapatkan keputusan dari staf kepresidenan.

Pewarta: Doel Wibowo

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016