Tokyo (Antara Kalbar) - Satu pesawat militer Amerika Serikat (AS) jatuh di
Pulau Okinawa, Jepang selatan, Kamis (22/9), namun pilotnya berhasil
diselamatkan menurut pihak berwenang.
Bangkai persawat tersebut ditemukan 150 kilometer dari pulau utama Okinawa pada sore hari menurut Penjaga Pantai Jepang.
"Kami menerima permintaan penyelamatan dari Pangkalan Udara Kadena," kata seorang juru bicara penjaga pantai kepada AFP, menambahkan mereka sudah mengerahkan satu kapal patroli dan pesawat.
Namun Korps Marinir Amerika Serikat menyatakan dalam siaran pers bahwa pilot pesawat jet Harrier AV-8 berhasil melontarkan diri sebelum pesawat jatuh dan diselamatkan oleh Angkatan Udara AS.
Para pejabat tidak mengonfirmasi kepastian jumlah orang di dalam pesawat tersebut atau apakah ada yang terluka dalam insiden itu.
"Penyebab insiden itu sedang diselidiki," kata Korps Marinir sebagaimana dikutip AFP.
Tahun lalu enam anggota cedera ketika helikopter Amerika Serikat gagal mendarat di satu kapal Amerika selama latihan di Pulau Okinawa. Sebanyak 17 orang yang ada dalam helikopter itu selamat.
Lebih dari separuh dari 47.000 tentara Amerika di Jepang di bawah persekutuan keamanan satu dekade ditempatkan di Okinawa, medan utama Perang Dunia II dan kemudian diduduki oleh Amerika Serikat selama 27 tahun.
Serangkaian kejahatan yang meliputi pemerkosaan, penyerangan dan tabrak lari oleh personel militer, kontingen dan warga sipil telah lama memunculkan protes terhadap pangkalan udara Amerika Serikat di pulau itu.
Tokyo ingin memindahkan pangkalan udara Futenma di distrik permukiman padat di Okinawa ke area berpenduduk jarang di utara, tapi warga setempat ingin pangkalan dipindahkan keluar dari pulau itu.
Satu pengadilan Jepang pekan lalu menyetujui rencana Tokyo untuk memindahkan pangkalan itu dalam upaya yang kemungkinnan tidak bisa segera menyelesaikan perselisihan antara otoritas pusat dan lokal.(hs)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
Bangkai persawat tersebut ditemukan 150 kilometer dari pulau utama Okinawa pada sore hari menurut Penjaga Pantai Jepang.
"Kami menerima permintaan penyelamatan dari Pangkalan Udara Kadena," kata seorang juru bicara penjaga pantai kepada AFP, menambahkan mereka sudah mengerahkan satu kapal patroli dan pesawat.
Namun Korps Marinir Amerika Serikat menyatakan dalam siaran pers bahwa pilot pesawat jet Harrier AV-8 berhasil melontarkan diri sebelum pesawat jatuh dan diselamatkan oleh Angkatan Udara AS.
Para pejabat tidak mengonfirmasi kepastian jumlah orang di dalam pesawat tersebut atau apakah ada yang terluka dalam insiden itu.
"Penyebab insiden itu sedang diselidiki," kata Korps Marinir sebagaimana dikutip AFP.
Tahun lalu enam anggota cedera ketika helikopter Amerika Serikat gagal mendarat di satu kapal Amerika selama latihan di Pulau Okinawa. Sebanyak 17 orang yang ada dalam helikopter itu selamat.
Lebih dari separuh dari 47.000 tentara Amerika di Jepang di bawah persekutuan keamanan satu dekade ditempatkan di Okinawa, medan utama Perang Dunia II dan kemudian diduduki oleh Amerika Serikat selama 27 tahun.
Serangkaian kejahatan yang meliputi pemerkosaan, penyerangan dan tabrak lari oleh personel militer, kontingen dan warga sipil telah lama memunculkan protes terhadap pangkalan udara Amerika Serikat di pulau itu.
Tokyo ingin memindahkan pangkalan udara Futenma di distrik permukiman padat di Okinawa ke area berpenduduk jarang di utara, tapi warga setempat ingin pangkalan dipindahkan keluar dari pulau itu.
Satu pengadilan Jepang pekan lalu menyetujui rencana Tokyo untuk memindahkan pangkalan itu dalam upaya yang kemungkinnan tidak bisa segera menyelesaikan perselisihan antara otoritas pusat dan lokal.(hs)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016