Singkawang (Antara Kalbar) - Komisi III DPRD Singkawang masih melakukan pembahasan terkait rancangan pembentukan dan susunan perangkat daerah yang diusulkan pemerintah kota setempat sesuai PP No 18 tahun 2016 tentang Perangkat Daerah.

"Sudah enam kali kita gelar pertemuan untuk membahas usulan ini," kata Ketua Pansus SOPD Singkawang, Tavip Putra Purba, usai menggelar Pansus SOPD, di Singkawang, Selasa.

Pihaknya mengakui, masih melakukan pendalaman terkait usulan rancangan yang diberikan eksekutif. "Kita dalami sekaligus mengkonfrontir dengan dinas-dinas yang akan melaksanakan urusan-urusan pemerintahan tersebut," tuturnya.

Untuk Pansus yang digelar pada pagi hari ini, pihaknya menghadirkan Dinas Pendidikan dan Pariwisata. Karena Kebudayaan akan dilekatkan di Pendidikan.

"Sehingga, kita perlu masukan dari mereka," katanya.

Dan pada siang ini, pihaknya kembali menghadirkan Dinas Perhubungan dan Bina Marga. Secara umum, lanjut Tavip, rancangan perangkat daerah yang diusulkan eksekutif sudah cukup bagus.

Meski demikian ungkapnya, perlu adanya kombinasi dengan pemikiran-pemikiran rakyat dan anggota DPRD (legislatif). "Jika dalam rancangan yang diusulkan ini masih memerlukan perbaikan, maka harus diperbaiki," tuturnya.

Tavip menyebutkan, berdasarkan rancangan yang diusulkan eksekutif, ada 16 dinas dan 4 badan. "Jadi untuk kantor tidak ada lagi, sedangkan untuk kecamatan, semua masuk Tipe A," kata dia.

Untuk dinas, lanjutnya, ada Tipe A, B, dan C. Untuk tipe A ada 8 dengan empat bidang, tipe B ada 7 dengan tiga bidang, dan tipe C ada 2 dengan dua bidang.

Menurut Tavip rancangan perangkat daerah di PP No 18 tahun 2016 ini sebenarnya tepat guna dan tepat ukuran. Dengan harapan, menurunnya belanja pegawai dan meningkatnya belanja publik.

"Bahkan Wali Kota Singkawang dalam nota pengantarnya pun mengatakan, bisa menghemat belanja pegawai sebesar 25 persen. Ini yang sedang kita lakukan pendalaman-pendalaman, agar sesuai target," katanya. 

(KR-RDO/N005)

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016