Ngabang (Suara Landak) - Penjabat (Pj) Bupati Landak Jakius Sinyor mengingatkan kepala desa untuk ikut sosialisasi pemilihan kepala daerah serta bersama-sama menjaga keamanan di daerah.
  
"Tolong Kades nanti sosialisasi, jangan sampai masyarakat tidak memilih. Kemudian Kades harus mendukung dan berperan aktif dalam Pemerintahan, dalam memajukan masyarakat Desa dari segala bidang," kata Jakius saat melantik Kepala Desa (Kades) Paloan Donianus di Dusun Jelutung, Desa Paloan Kecamatan Sengah Temila.
   
Pelantikan dilakukan di halaman SDN 39 Jelutung, dihadiri seluruh kepala SKPD Landak, Camat Sengah Temila, para Muspika Kecamatan Sengah Temila, dan keluarga serta warga masyarakat Desa Paloan.
  
Jakius Sinyor mengatakan, ada beberapa tugas utama yang harus dilaksanakan selama menjabat Pj Bupati. Yakni menjalankan Pemerintahan Kabupaten Landak, mensukseskan Pilkada dan mempersiapkan APBD.
   
Jakius berharap, di dalam melaksanakan Pilkada nanti bersama-sama menjaga keamanan. Kemudian diminta ketertiban kepada semua masyarakat. Sebab proses Pilkada nanti berbeda dengan yang sebelumnya.
   
Selanjutnya, seluruh elemen masyarakat Paloan harus bisa berpikir cerdas dalam menyikapi permasalahan dengan baik. "Saat ini Desa sudah mendapat bantuan dana baik dari APBN dan APBD, maka harus bisa digunakan dengan baik. Kades harus bisa mengelola keuangan dan melaporkan pertanggungjawaban tepat waktu," ujar Jakius.
   
Selanjutnya yang terakhir adalah, Kades harus peka terhadap konflik sosial dan mampu menyelesaikan dan membuat kebijakan. "Paling penting itu memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat, tanpa ada diskriminasi," harapnya.
   
Sementara itu Kades Paloan yang baru dilantik Donianus mengatakan,  tugas utama yang akan dilakukannya adalah memajukan bidang pertanian bagi masyarakat Paloan yang memiliki delapan Dusun.
   
"Program prioritas yang akan saya laksanakan adalah untuk memajukan bidang pertanian. Karena sesuai dengan program nawacita pak Jokowi," ungkap Donianus yang sebelumnya menjabat Kadus Jelutung ini.
   
Diakuinya, untuk di Desa Poloan sendiri terdapat sekitar 1.000an Kepala Keluarga (KK). Dimana untuk penghasilan masyarakat Desa Paloan sebagaian besar adalah petani padi baik sawah mau pun ladang serta karet.
   
Kemudian untuk dibidang infrastruktur, hingga saat ini akses jalan sudah sudah saling menghubungkan. "Jalan sudah baik dan tinggal peningkatan saja. Tinggal jalan usaha tani saja yang perlu dimantapkan," ujar dia.

Pewarta: Kundori

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016