Pontianak (Antara Kalbar) - Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Cornelis terus memastikan pelaksanaan Sail Selat Karimata 2016 di Kabupaten Kayong Utara berjalan lancar.
"Hari ini, kita sudah ke Kayong Langsung untuk mengecek berbagai kesiapan disana. Hasilnya semua sudah mencapai 95 persen, dimana Event Organizer juga sudah mulai memasang tenda di lokasi acara dan ini akan kita kejar terus," kata Cornelis.
Menurut dia, Sail Selat Karimata 2016 akan dibuka Presiden Joko Widodo, sehingga sebagai Pimpinan Daerah, Cornelis harus memastikan betul persiapan acara bertaraf Internasional itu. Termasuk akses transportasi dan persiapan teknis.
"Presiden akan datang tanggal 15 Oktober. Kalo memang sudah siap, lega jugalah hatiku ini," tuturnya.
Dia mengemukakan, nantinya Sail Selat Karimata 2016 menjanjikan keindahan bawah laut yang belum banyak dikenal oleh para pehobi kegiatan bawah laut di Indonesia.
"Selain eksotisme taman lautnya, potensi landscape kepulauan yang dihuni oleh lebih dari 1.400 jiwa ini, menawarkan pesona yang tidak kalah menawan," katanya.
Seperti diketahui, kegiatan utama Sail Selat Karimata 2016 terdiri dari 4 kegiatan. Pertama, Seminar Nasional tentang Kemaritiman di Provinsi Jambi pada 25 Agustus 2016. Kedua, acara puncak yang akan dilaksanakan pada 15 Oktober mendatang di Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat.
Acara puncak ini rencananya akan diisi dengan berbagai hiburan, satu di antaranya adalah tari pembukaan yang melibatkan 500 siswa.
"Hingga saat ini pemerintah daerah Kabupaten Kayong Utara sedang menyediakan lahan di kawasan Pantai Pulau Datuk Sukadana, yang ditetapkan menjadi lokasi acara puncak Sail Selat Karimata," kata Cornelis.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
"Hari ini, kita sudah ke Kayong Langsung untuk mengecek berbagai kesiapan disana. Hasilnya semua sudah mencapai 95 persen, dimana Event Organizer juga sudah mulai memasang tenda di lokasi acara dan ini akan kita kejar terus," kata Cornelis.
Menurut dia, Sail Selat Karimata 2016 akan dibuka Presiden Joko Widodo, sehingga sebagai Pimpinan Daerah, Cornelis harus memastikan betul persiapan acara bertaraf Internasional itu. Termasuk akses transportasi dan persiapan teknis.
"Presiden akan datang tanggal 15 Oktober. Kalo memang sudah siap, lega jugalah hatiku ini," tuturnya.
Dia mengemukakan, nantinya Sail Selat Karimata 2016 menjanjikan keindahan bawah laut yang belum banyak dikenal oleh para pehobi kegiatan bawah laut di Indonesia.
"Selain eksotisme taman lautnya, potensi landscape kepulauan yang dihuni oleh lebih dari 1.400 jiwa ini, menawarkan pesona yang tidak kalah menawan," katanya.
Seperti diketahui, kegiatan utama Sail Selat Karimata 2016 terdiri dari 4 kegiatan. Pertama, Seminar Nasional tentang Kemaritiman di Provinsi Jambi pada 25 Agustus 2016. Kedua, acara puncak yang akan dilaksanakan pada 15 Oktober mendatang di Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat.
Acara puncak ini rencananya akan diisi dengan berbagai hiburan, satu di antaranya adalah tari pembukaan yang melibatkan 500 siswa.
"Hingga saat ini pemerintah daerah Kabupaten Kayong Utara sedang menyediakan lahan di kawasan Pantai Pulau Datuk Sukadana, yang ditetapkan menjadi lokasi acara puncak Sail Selat Karimata," kata Cornelis.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016