Sukadana (Antara Kalbar) - Sebanyak 450 orang relawan yang tergabung dalam tim Satuan tugas gerakan Budaya Bersih dan Senyum (GBBS) melakukan pembersihan di sekitar area Sail Karimata, Pantai Pulau Datok, Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat.
"Satgas GBBS ini terdiri dari masyarakat umum dan puluhan pelajar yang memunguti sampah di sekitar lokasi Sail Karimata. Mereka adalah komunitas eksplorer Kayong yang digandeng untuk melakukan pembersihan di sekitar area puncak kegiatan," kata Ketua Satgas GBBS Musyarafah di Sukadana, Jumat.
Dia mengatakan pihaknya sengaja menggalang dukungan dari para relawan yang berjumlah sekitar 450 orang tersebut untuk menjaga kebersihan di kawasan Pantai Pulau Datok.
"Mereka bekerja bergantian selama seminggu ini untuk membersihkan lokasi acara puncak Sail," tuturnya.
Musyarafah mengakui pentingnya tugas para relawan tersebut dalam membentuk citra Indonesia sebagai negara yang memiliki spot pariwisata yang indah.
"Kita jangan hanya bisa membangun lokasi ini menjadi indah, yang terpenting justru bagaimana menjaga kebersihan tempat ini sehingga pengunjung bisa merasa betah dan nyaman berada di tempat ini," katanya.
Dia berharap dengan melakukan kegiatan sosialisasi dan ajakan kepada para pemuda untuk menjaga kebersihan lingkungannya pada event nasional dapat meningkatkan reputasi Indonesia sebagai salah satu destinasi wisata unggul.
"Selain untuk kepentingan kita, kelangsungan hidup anak cucu kita, lingkungan yang bersih dapat meningkatkan reputasi wisata negara kita karena para yachter yang berkunjung dapat menceritakan keindahan dan kebersihan tempat kita pada kolega mereka di luar negeri," lanjut wanita berkerudung ini.
Selain bekerja sama dengan komunitas eksplorer Kayong, tim GBBS Kemenko Kemaritiman juga bekerjasama dengan sukarelawan Pemuda Bahari yang merupakan binaan dari Kementerian Pertahanan (Kemhan).
Ramlin, ketua relawan Pemuda Bahari mengaku pihaknya menyambut baik upaya bersama tersebut untuk bekerjasama.
"Fokus kami adalah melakukan pembersihan pantai sehingga pengunjung merasa nyaman berada di pantai ini," katanya.
Agar program kebersihan itu tidak berhenti hanya menjelang acara puncak Sail Selat Karimata saja, Ketua Satgas GBBS Musyarafah mengatakan pihaknya dan ketua Dharma Wanita Kemenko
Kemaritiman Devy Pandjaitan akan mengundang sekitar 250 orang untuk berdialog di lokasi puncak Sail Selat Karimata Pantai Pulau Datok.
"Mereka adalah para anggota PKK se-Kabupaten Kayong Utara, relawan Pemuda Bahari, dan komunitas eksplorer Kayong," katanya.
Tujuan dialog tersebut agar para relawan tetap semangat untuk melakukan upaya kebersihan dan melakukan kampanye untuk mengubah pola pikir masyarakat terhadap kebersihan.
(KR-RDO/N005)