Mempawah (Antara Kalbar)-Pemerintah Kabupaten Mempawah merombak 51 Pejabat Eselon III dan IV. Perombakan tersebut dilakukan langsung Bupati Ria Norsan, Jumat (30/9).
Pejabat struktural yang baru dilanti itu terdiri dari 14 (empat belas) pejabat eselon III dan 37 (tiga puluh tujuh) pejabat eselon IV.
Bupati Ria Norsan menyatakan perombakan itu sebagai bentuk penyegaran dan penyesuaian. "Jadi jangan ada yang merasa dibuang, itu tidak benar," tegasnya.
Bupati Ria Norsan menerangkan penyesuaian dilakukan terkait adanya perubahan peraturan. Disdukcapil dan Dinsosnakertrans misalnya, dikatakan kini sudah dibawahi oleh pemerintah pusat.
Perombakan ataupun penyesuaiaan merupakan bentuk penyegaran pejabat-pejabat yang sudah terlalu lama menduduki satu jabatan ke tempat yang baru dengan harapan adanya inovasi baru.
"Kita tentu terus memantau dan menilai para pegawai. Jika memang sudah waktunya diberikan jabatan sesuai pangkat dan prestasinya, kita berikan," ujarnya.
Terkait adanya perombakan Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) melalui pembahasan rancangan peraturan daerah yang rencananya akan disahkan Senin mendatang, Bupati Ria Norsan memastikan pada awal Januari 2017 mendatang pelaksanaan SOPD baru akan dilaksanakan.
Dikatakannya jabatan yang kosong saat ini sementara waktu akan diisi oleh eselon II sementara eselon III dipersilakan mengikut lelang jabatan eselon II yang akan dibuka dalam waktu dekat.
Sementara, pejabat eselon Pemkab Mempawah diminta menandatangani pakta integritas. Para pejabat yang baru dilantik diminta menjaga dan mempertahankan disiplin, kredibilitas, loyalitas dan komitmen terhadap tugas dan tanggung jawab mereka sebagai abdi negara.
"Harus tetap menjaga totalitas dan disiplin sebagai aparatur guna menjamin segala tugas pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat agar lebih baik," kata bupati Ria Norsan.
Selain itu, PNS diharapkan tetap menjaga netralitas terhadap segala bentuk kegiatan politik di Kabupaten Mempawah.
Pejabat diharapkan tetap sensitif dan responsif terhadap tantangan dan permasalahan baru yang timbul, serta memiliki semangat yang tinggi, kompeten dan menghindari terjadinya KKN dalam melaksanakan program kerja.
Bupati Ria Norsan juga mendorong para pejabat menciptakan terbangunnya suasana kerja yang baik serta mampu melakukan terobosan yang positif melalui pemikiran yang positif, inovatif dan sistemik untuk kepentingan organisasi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
Pejabat struktural yang baru dilanti itu terdiri dari 14 (empat belas) pejabat eselon III dan 37 (tiga puluh tujuh) pejabat eselon IV.
Bupati Ria Norsan menyatakan perombakan itu sebagai bentuk penyegaran dan penyesuaian. "Jadi jangan ada yang merasa dibuang, itu tidak benar," tegasnya.
Bupati Ria Norsan menerangkan penyesuaian dilakukan terkait adanya perubahan peraturan. Disdukcapil dan Dinsosnakertrans misalnya, dikatakan kini sudah dibawahi oleh pemerintah pusat.
Perombakan ataupun penyesuaiaan merupakan bentuk penyegaran pejabat-pejabat yang sudah terlalu lama menduduki satu jabatan ke tempat yang baru dengan harapan adanya inovasi baru.
"Kita tentu terus memantau dan menilai para pegawai. Jika memang sudah waktunya diberikan jabatan sesuai pangkat dan prestasinya, kita berikan," ujarnya.
Terkait adanya perombakan Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) melalui pembahasan rancangan peraturan daerah yang rencananya akan disahkan Senin mendatang, Bupati Ria Norsan memastikan pada awal Januari 2017 mendatang pelaksanaan SOPD baru akan dilaksanakan.
Dikatakannya jabatan yang kosong saat ini sementara waktu akan diisi oleh eselon II sementara eselon III dipersilakan mengikut lelang jabatan eselon II yang akan dibuka dalam waktu dekat.
Sementara, pejabat eselon Pemkab Mempawah diminta menandatangani pakta integritas. Para pejabat yang baru dilantik diminta menjaga dan mempertahankan disiplin, kredibilitas, loyalitas dan komitmen terhadap tugas dan tanggung jawab mereka sebagai abdi negara.
"Harus tetap menjaga totalitas dan disiplin sebagai aparatur guna menjamin segala tugas pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat agar lebih baik," kata bupati Ria Norsan.
Selain itu, PNS diharapkan tetap menjaga netralitas terhadap segala bentuk kegiatan politik di Kabupaten Mempawah.
Pejabat diharapkan tetap sensitif dan responsif terhadap tantangan dan permasalahan baru yang timbul, serta memiliki semangat yang tinggi, kompeten dan menghindari terjadinya KKN dalam melaksanakan program kerja.
Bupati Ria Norsan juga mendorong para pejabat menciptakan terbangunnya suasana kerja yang baik serta mampu melakukan terobosan yang positif melalui pemikiran yang positif, inovatif dan sistemik untuk kepentingan organisasi.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016