Pontianak (Antara Kalbar) - Hypermart akan menggandeng Towaki (pemilik tokoh, warung dan kios) dalam mengembangkan usahanya di Kota Pontianak dan sekitarnya, serta membantu para pemilik Towaki itu, kata Store Manager Hypermart Pontianak, Muhammad Erick.
"Saat ini sudah sekitar 300 Towaki yang sudah mendaftar untuk ikut dalam program Towaki Hypermart generasi ketujuh tersebut," kata Muhammad Erick di Pontianak, Senin.
Ia menjelaskan, program tersebut, yakni dalam rangka membantu para pemilik toko, warung dan kios yang ada di Kota Pontianak dan sekitarnya, seiring dengan semakin maraknya perkembangan atau persaingan usaha warung modern retail di Kota Pontianak atau Kalbar umumnya.
"Para Towaki tersebut yang ingin menjadi anggota cukup melampirkan persyaratan KTP dan punya warung atau kios," ungkapnya.
Erick menambahkan, bertepatan dengan 5 Oktober 2016 pihaknya akan membuka kembali Hypermart di Ahmad Yani Mega Mal Pontianak generasi ketujuh dari sebelumnya Hypermart generasi kelima yang sempat tutup selama 55 hari karena dilakukan perehaban.
"Hypermart generasi ketujuh ini lebih luas dari sebelumnya 3.700 meter persegi, kini menjadi 4.200 meter persegi dengan harapan akan lebih banyak produk dan penampilan yang lebih menarik lagi bagi konsumen kami untuk berbelanja dalam memenuhi kebutuhannnya," kata Erick.
Menurut dia, dengan Hypermart generasi ketujuh tersebut, pihaknya sudah menata ulang kawasan perbelanjaan yang terbesar di Ahmad Yani Mega Mal Pontianak tersebut, sehingga lebih nyaman, dan akan didukung dengan berbagai program promosi termasuk menggandeng para Towaki tersebut.
Dalam kesempatan itu, Erick mengundang masyarakat Kota Pontianak dan Kalbar umumnya untuk menghadiri atau berpartisipasi pada "grand opening sale" Hypermart generasi ketujuh di Ahmad Yani Mega Mal Pontianak, 5 Oktober 2016.
(U.A057/B012)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
"Saat ini sudah sekitar 300 Towaki yang sudah mendaftar untuk ikut dalam program Towaki Hypermart generasi ketujuh tersebut," kata Muhammad Erick di Pontianak, Senin.
Ia menjelaskan, program tersebut, yakni dalam rangka membantu para pemilik toko, warung dan kios yang ada di Kota Pontianak dan sekitarnya, seiring dengan semakin maraknya perkembangan atau persaingan usaha warung modern retail di Kota Pontianak atau Kalbar umumnya.
"Para Towaki tersebut yang ingin menjadi anggota cukup melampirkan persyaratan KTP dan punya warung atau kios," ungkapnya.
Erick menambahkan, bertepatan dengan 5 Oktober 2016 pihaknya akan membuka kembali Hypermart di Ahmad Yani Mega Mal Pontianak generasi ketujuh dari sebelumnya Hypermart generasi kelima yang sempat tutup selama 55 hari karena dilakukan perehaban.
"Hypermart generasi ketujuh ini lebih luas dari sebelumnya 3.700 meter persegi, kini menjadi 4.200 meter persegi dengan harapan akan lebih banyak produk dan penampilan yang lebih menarik lagi bagi konsumen kami untuk berbelanja dalam memenuhi kebutuhannnya," kata Erick.
Menurut dia, dengan Hypermart generasi ketujuh tersebut, pihaknya sudah menata ulang kawasan perbelanjaan yang terbesar di Ahmad Yani Mega Mal Pontianak tersebut, sehingga lebih nyaman, dan akan didukung dengan berbagai program promosi termasuk menggandeng para Towaki tersebut.
Dalam kesempatan itu, Erick mengundang masyarakat Kota Pontianak dan Kalbar umumnya untuk menghadiri atau berpartisipasi pada "grand opening sale" Hypermart generasi ketujuh di Ahmad Yani Mega Mal Pontianak, 5 Oktober 2016.
(U.A057/B012)
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016