Beijing (Antara Kalbar) - Dua astronot Tiogkok Jing Haipeng dan Chen Dong menggunakan wahana ruang angkasa Shenzhou-11, Senin pagi, menuju laboratorium ruang angkasa Tiangong-2 untuk melakukan instalasi dan berbagai uji sains.
Peluncuran Shenzhou-11 dilakukan menggunakan roket Long March-2F dari Pusat Peluncuran satelit Jiuquan, Gurun Gobi pada 7.30 waktu setempat, didahului dengan seremoni pelepasan, termasuk memperkenalkan dua astronot pria tersebut.
Jing Haipeng (50) menjadi komandan dalam misi selama satu bulan tersebut. Penerbangan ke ruang angkasa tersebut merupakan yang kali ketiga bagi Jing Haipeng. Sebelumnya, dia terbang ke ruang angkasa untuk misi Shenzhou-7 pada 2008 dan Shenzhou-9 pada 2012.
Sementara Chen Dong (38) adalah pilot Angkatan Udara dengan 1.500 jam terbang, yang bergabung sebagai astronot pada Mei 2010 dan lulus untuk menjalankan misi Shenzhou-11 pada Juni 2016.
Wakil Direktur sekaligus juru bicara Badan Ruang Angkasa Tiongkok Wu Ping dalam jumpa wartawan mengatakan sebelum "docking" di Tiangong-2, Shenzhou-11 berkeliling selama dua hari.
"Dua astronot tersebut kemudian menuju Tiangong-2, dan akan menetap selama 30 hari. Ini merupakan waktu menetap terlama kali pertama yang dilakukan oleh astronot Tiongkok," katanya.
Wu ping menambahkan Jing Haipeng dan Chen Dong memiliki tugas utama melakukan berbagai pengujian dan instalasi Tiangong-2 sebagai laboratorium ruang angkasa.
Pada 2017 pesawat kargo ruang angkasa Tiongkok Tianzhou-1akan diluncurkan untuk membawa perbekalan makanan dan bahan bakar. Laboratorium pertama ruang angkasa Tiongkok, Tiangong-1, telah diluncurkan pada September 2011 dan akan berakhir masa edarnya pada tahun depan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
Peluncuran Shenzhou-11 dilakukan menggunakan roket Long March-2F dari Pusat Peluncuran satelit Jiuquan, Gurun Gobi pada 7.30 waktu setempat, didahului dengan seremoni pelepasan, termasuk memperkenalkan dua astronot pria tersebut.
Jing Haipeng (50) menjadi komandan dalam misi selama satu bulan tersebut. Penerbangan ke ruang angkasa tersebut merupakan yang kali ketiga bagi Jing Haipeng. Sebelumnya, dia terbang ke ruang angkasa untuk misi Shenzhou-7 pada 2008 dan Shenzhou-9 pada 2012.
Sementara Chen Dong (38) adalah pilot Angkatan Udara dengan 1.500 jam terbang, yang bergabung sebagai astronot pada Mei 2010 dan lulus untuk menjalankan misi Shenzhou-11 pada Juni 2016.
Wakil Direktur sekaligus juru bicara Badan Ruang Angkasa Tiongkok Wu Ping dalam jumpa wartawan mengatakan sebelum "docking" di Tiangong-2, Shenzhou-11 berkeliling selama dua hari.
"Dua astronot tersebut kemudian menuju Tiangong-2, dan akan menetap selama 30 hari. Ini merupakan waktu menetap terlama kali pertama yang dilakukan oleh astronot Tiongkok," katanya.
Wu ping menambahkan Jing Haipeng dan Chen Dong memiliki tugas utama melakukan berbagai pengujian dan instalasi Tiangong-2 sebagai laboratorium ruang angkasa.
Pada 2017 pesawat kargo ruang angkasa Tiongkok Tianzhou-1akan diluncurkan untuk membawa perbekalan makanan dan bahan bakar. Laboratorium pertama ruang angkasa Tiongkok, Tiangong-1, telah diluncurkan pada September 2011 dan akan berakhir masa edarnya pada tahun depan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016