Pontianak (ANTARA Kalbar) - Organisasi lingkungan, WWF, melalui "The Living Planet Report 2012" mengeluarkan pernyataan bahwa bumi semakin terdesak oleh peningkatan populasi dunia yang mendorong naiknya permintaan terhadap sumber daya alam.
Manajer Komunikasi WWF Indonesia, Desmarita Murni dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Pontianak, Selasa, menyatakan bahwa kondisi tersebut menimbulkan tekanan yang luar biasa pada keanekaragaman hayati dan berdampak pada kesehatan, kesejahteraan, dan keamanan masa depan penduduk bumi.
Menurut dia, laporan mengenai kondisi dua tahunan tentang bumi itu tertuang dalam "The Living Planet Report 2012".
Laporan tersebut disusun oleh WWF, Zoological Society of London dan Global Footprint Network, diluncurkan dari Stasiun Antariksa Internasional oleh seorang Astronot Belanda Andre Kuipers. Andre dalam misi kedua dari stasiun luar angkasa European Space Agency itu, memberikan perspektif unik mengenai kondisi planet bumi.
"Kita hanya memiliki satu Bumi. Dari atas sini saya bisa melihat jejak ekologis yang ditinggalkan manusia seperti kebakaran hutan, pencemaran air dan erosi - semuanya adalah tantangan-tantangan yang terangkum dalam laporan Living Planet Report ini," kata dia.
Namun, ia melanjutkan, meskipun praktik tidak ramah lingkungan masih terus terjadi di Bumi, manusia masih punya kesempatan menyelamatkannya, dan bukan hanya untuk kepentingan saat ini tapi juga untuk generasi mendatang.
(T011)
'The Living Planet Report 2012' Diluncurkan
Selasa, 15 Mei 2012 19:33 WIB