Moskow/Tanjung
Canaveral, Florida (Antara Kalbar) - Sebuah wahana ruang angkasa pembawa
dua kosmonot Rusia dan seorang astronot Amerika Serikat sampai di
Stasiun Ruang Angkasa Internasional (ISS) dalam perjalanan dari Bumi
yang disebut sebagai penerbangan tercepat.
Membawa
astronot NASA Chris Cassidy dan dua kosmonot Rusia Pavel Vinogradov dan
Alexander Misurkin, wahana ruang angkasa Soyuz TMA-08M meluncur pukul
2.43 siang waktu setempat (3.43 WIB dini hari tadi) dari Kosmodrom
Baikonur di Kazakhstan.
"Kami berasa hebat,"
kata Vinogradov kepada menara kontrol di luar Moskow usai peluncuran,
dalam cuplikan video yang disiarkan stasiun TV Rusia dan NASA TV.
Kapsul
ruang angkasa ini akan nyantol di ISS yang merupakan kompleks riset
ruang angkasa bernilai 100 miliar dolar AS yang mengorbit sekitar 400 km
di atas Bumi.
Penerbangan ISS sebelumnya biasa
ditempuh dalam waktu dua hari untuk mencapai stasiun ruang angkasa yang
mengorbit Bumi lebih dari 30 kali itu.
Penerbangan
yang lebih langsung membutuhkan pembakaran bahan bakar yang lebih
besar, lewat dua semburan dalam kurun 90 menit, setelah meluncur dan
terbang yang lebih teliti.
Peningkatan pada
sistem komando dan kontrol belalangan ini pada kapsul-kapsul Soyuz telah
menciptakan penerbangan yang lebih mudah.
"Dari
sudut teknis, kami merasa sangat nyaman dengan ini. Semua prosedur
sangat mirip dengan apa yang akan dilakukan dalam proses dua hari
(penerbangan) dan kami telah dilatih beberapa kali," kata Cassidy dalam
jumpa pers sebelum peluncuran seperti dikutip Reuters.
Igor Lisov, pakar pada lembaga Rusia, Novosti Kosmonavtiki, mengatakan penerbangan yang lebih cepat membutuhkan ketelitian.
"Balistik
itu adalah hal yang sulit. Jika untuk beberapa alasan Anda tak bisa
membetulkan orbit stasiun atau mereka harus menghindari debu ruang
angkasa...maka metode itu bisa kacau," kata dia.
Dia menyebutkan penerbangan yang lebih cepat ke stasiun ruang angkasa itu sudah direncanakan tiga tahun lalu.
Vinogradov,
Misurkin dan Cassidy bergabung dengan astronot Kanada Chris Hadfield,
astronot AS Tom Marshburn dan kosmonot Rusia Roman Romanenko yang sudah
mangkal sejak Desember tahun lalu, demikian Reuters.
(Ant News)
(Ant News)