Putussibau (Antara Kalbar) - Kepala Badar Udara Pangsuma Putussibau, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Hariyanto mengatakan saat ini sudah mengusulkan dana sebesar Rp1,5 miliar yang akan digunakan untuk pembangunan pagar Bandara setempat.
"Kami menyampaikan usulan dana untuk pembangunan pagar Bandara itu ke pihak Kementerian Perhubungan," kata Hariyanto di Putussibau, Senin.
Dijelaskan Hariyanto, kondisi pagar Bandara Pangsuma Putussibau saat ini tidak sesuai standar yang telah ditetapkan. Seharusnya pangar bandara setinggi 2,4 meter sedangkan tinggi pagar saat ini hanya 2,2 meter dengan luas keliling tiga ribu meter.
Diakui Hariyanto kondisi Bandara Putussibau selama ini cukup aman, namun perlu tetap menjaga kemungkinan - kemungkinan yang terjadi serta membangun sarana prasarana yang ada di bandara sesuai standar yang ditentukan.
"Alhamdulillah selama ini situasi di bandara aman-aman saja, namun tetap saja sarana dan prasarana harus sesuai standar seperti halnya pagar bandara," jelasnya.
Lebih lanjut Hariyanto menuturkan usulan yang mereka sampaikan tersebut untuk realisasi pembangunan tahun 2017, dengan harapan usulan tersebut dipenuhi oleh Kemenhub.
Ditambahkannya, saat ini juga sedang dilaksanakan pembangunan apron dan tempat parkir, kondisi pekerjaan sudah 90 persen masih tahap penyelesaian.
"Diperkirakan akan rampung pada awal Desember," jelas Hariyanto.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
"Kami menyampaikan usulan dana untuk pembangunan pagar Bandara itu ke pihak Kementerian Perhubungan," kata Hariyanto di Putussibau, Senin.
Dijelaskan Hariyanto, kondisi pagar Bandara Pangsuma Putussibau saat ini tidak sesuai standar yang telah ditetapkan. Seharusnya pangar bandara setinggi 2,4 meter sedangkan tinggi pagar saat ini hanya 2,2 meter dengan luas keliling tiga ribu meter.
Diakui Hariyanto kondisi Bandara Putussibau selama ini cukup aman, namun perlu tetap menjaga kemungkinan - kemungkinan yang terjadi serta membangun sarana prasarana yang ada di bandara sesuai standar yang ditentukan.
"Alhamdulillah selama ini situasi di bandara aman-aman saja, namun tetap saja sarana dan prasarana harus sesuai standar seperti halnya pagar bandara," jelasnya.
Lebih lanjut Hariyanto menuturkan usulan yang mereka sampaikan tersebut untuk realisasi pembangunan tahun 2017, dengan harapan usulan tersebut dipenuhi oleh Kemenhub.
Ditambahkannya, saat ini juga sedang dilaksanakan pembangunan apron dan tempat parkir, kondisi pekerjaan sudah 90 persen masih tahap penyelesaian.
"Diperkirakan akan rampung pada awal Desember," jelas Hariyanto.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016