Putussibau (Antara Kalbar) - Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, mendapatkan bantuan sebanyak 30 titik penerangan jalan umum (PJU) tenaga surya yang akan dipasang di sejumlah titik di wilayah kabupaten setempat.

"Realisasi pembangunan PJU tenaga surya tersebut paling lambat akan selesai pada Desember 2016," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Kapuas Hulu, R Jantan Gampa di Putussibau, Selasa.

Menurut Jantan Gampa, lokasi pemasangan JPU tenaga surya tersebut di beberapa titik jalan Ra`un dengan panjang jalan 500 meter (10 batang), jalan Kapel Kepala Pulau dengan panjang jalan 150 M (3 batang), jalan Masjid Darul Salam Kedamin dengan panjang jalan 150 m (3 batang), jalan Samping Gereja Sungai Uluk Bika dengan panjang jalan 500 meter (10 batang), lokasi Pasar Kedah Rakyat Kedamin dengan panjang jalan 200 meter (4 batang).

"Kami telah mengajukan lebih dari seratus PJU, namun yang diberikan hanya tiga puluh titik saja," tutur Jantan Gampa.

Ia menjelaskan penerangan jalan sangat penting untuk menghindari kerawanan tindakan kriminal di jalan yang gelap dan sepi dan menghindari kecelakaan lalu lintas. Apalagi penerangan PJU tenaga surya itu di beberapa titik yang tidak terjangkau oleh jaringan listrik PLN.

Lebih lanjut Jantan Gampa mengutarakan pertimbangan pemilihan 30 titik itu, karena belum adanya tiang listrik dan disana juga lalu lintas kendaraannya sangat padat, sementara penerangan minim.

Ditambahkan Jantan Gampa, pelaksana Proyek Implementasi PJU Cerdas tahap 2 tersebut rencananya akan dilaksanakan oleh PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.

"Saya sudah ketemu pihak perusahaan yang akan mengerjakan itu dan saya juga sudah lihat surat tugas mereka," jelasnya.

Oleh sebab itu, Jantan Gampa meminta masyarakat untuk menjaga dan merawat bantuan yang telah diberikan pemerintah pusat tersebut.

"Jangan sampai alat penerangan seperti aki dicuri, semua masyarakat harus punya kesadaran untuk menjaga dan tumbuh rasa memiliki, sehingga bantuan pemerintah itu bisa dinikmati lebih lama oleh masyarakat setempat," kata Jantan Gampa.

Pewarta: Timotius

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016