Sekadau (Antara Kalbar) - Dua remaja asal Kecamatan Belitang Hilir tewas mengenaskan.
Ini setelah kendaraan dengan nopol KB 2828 VQ yang dikendarai Fedrolin Tampubolon (22) asal Dusun Tapang Pulau Desa Sui Ayak, yang berboncengan dengan Farida (21) asal Dusun Enteras, Desa Sungai Ayak, Kecamatan Belitang Hilir mengalami kecelakaan tunggal di kawasan jalan Gonis Rabu menuju Sungai Ayak di desa Gonis Tekam, Kecamatan Sekadau Hilir.
 Sepeda motor keduanya terjatuh setelah leher pengendara tersangkut kabel listrik yang terbentang di jalan akibat tertimpa pohon tumbang.
"Peristiwa naas itu bermula saat sepeda motor Yamaha Vixion KB 2828 VQ yang dinaiki kedua korban sedang melaju dari arah Sekadau menuju Sungai Ayak. Saat melintas di kawasan Gonis Rabu, sebuah pohon tumbang dan menimpa kabel listrik hingga putus. Kabel yang putus terlempar ke jalan dan tepat mengenai bagian leher Tampubolon," ungkap Kapolres Sekadau AKBP Yury Nurhidayat melalui Kanit Laka, Bripka Winarto. 
Dia melanjutkan, akibatnya, motor yang dikendarai korban jatuh dan terlempar ke semak-semak. Cuaca saat itu juga sedang hujan dan angin. Luka yang dialami kedua korban terbilang parah. 
"Hal itu menyebabkan nyawa keduanya tak dapat tertolong. Kedua korban meninggal dunia di tempat," terang Winarto.
Sementara itu terpisah, anggota DPRD Sekadau Musa A menegaskan agar pihak PLN selaku pemilik jaringan listrik tersebut hendaknya belajar dari kejadian ini. "Tidak ada pihak yang mau disalahkan dalam hal seperti ini," ujar dia.
Ia melanjutkan, jika memang tanam tumbuh berpotensi membuat gangguan jaringan, perlu dibuat prosedur standar dalam bekerja. 
b"Masih ada dan bisa kita temui kabel listrik ke rumah warga yang tiangnya dari kayu, apa itu boleh. Kejadian di Gonis Rabu yang membuat tewas pengendara sepeda motor akibat kabel terjuntai ke jalan karena tertimpa pohon, harusnya hal tersebut tidak terjadi jika tanam tumbuh yang berpotensi membuat jaringan mengalami gangguan apalagi terlepas dari tiangnya," tutup dewan berkepala plontos itu. 
Sementara itu Manajer PT PLN Rayon Sekadau, Risky R Yusuf melalui pesan singkatnya mengatakan, kemarin cuaca hujan dan angin kencang yang menyebabkan pohon karet tumbang ke kabel SR. 
"Pemangkasan terus berjalan setiap hari untuk keandalan jaringan kami, hanya ada beberapa kondisi yang tidak bisa juga kita antisipasi dan diluar kendali kami seperti bencana alam atau kondisi alam yang tidak bersahabat," pungkasnya.

Pewarta: Gansi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016