Mempawah (Antara Kalbar) - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Mempawah Mochrizal mengajak seluruh elemen masyarakat membangun komitmen untuk menjadikan kabupaten itu sebagai daerah terdepan dalam menjaga persatuan dan kesatuan. Hal tersebut dinilai penting demi terselenggaranya pemerintahan yang mampu menyejahterakan masyarakatnya.
  
"Keberadaan masyarakat kita yang majemuk ini merupakan kekayaan bangsa yang harus diakui dan dihormati. Namun ketidakmampuan mengelola kemajemukan itu merupakan pengaruh berkelanjutan dari politik kolonial devide et impera yang mengakibatkan terjadinya berbagai gejolak yang membahayakan persatuan dan kesatuan bangsa," ujarnya.
   
Ia melanjutkan, bangsa Indonesia kadang terlena dengan slogan persatuan dan kesatuan tanpa diikuti kemauan mengkaji secara lebih jauh bagaimana mewujudkannya. Terutama, kata dia, di tengah-tengah masyarakat yang pluralistik dengan berbagai latar belakang sosial budaya.
   
"Dalam konteks ini pencerahan ke arah kewujudkan nilai-nilai persatuan kesatuan sesungguhnya menuntut kita bersama untuk mau dan mampu memahami serta mendalami perbedaan dan persamaan yang berlaku dari masing-masing komponen masyarakat," kata Mochrizal.
   
Ia menambahkan, kegiatan sosialisasi dinilai sebagai momentum tepat mengadakan perbaikan, peningkatan, dan pembaharuan terhadap kondisi yang selama ini menyumbat peningkatan dan pemantapan rasa persatuan dan kesauan bangsa. "Bangsa kita saat ini sedang mengalami berbagai kesulitan, musibah, tantangan, dan ancaman yang bisa memecah belah persatuan dan kesatuan. Kita harus sigap," pungkas Mochrizal .
   
Kepala Bagian Pemerintahan Sekretariat Daerah Kabupaten Mempawah, Rudi menuturkan melalui kegiatan tersebut pihaknya bermaksud menyadarkan pentingnya arti kehidupan berbangsa dan bernegara atas dasar persamaan hak dan kewajiban di hadapan hukum. "Tujuan sosialisasi ini untuk meningkatkan solidaritas dan persaudaraan sesama anak bangsa yang dilandasi wawasan kebangsaan," jelasnya.
   
Sosialisasi dilakukan Pemkab Mempawah diikuti 90 peserta. Terdiri dari pelajar SMA/SMK sederajat dari Kecamatan Mempawah Hilir, Mempawah Timur, dan Sungai Kunyit. Sementara, satu diantara peserta, Muhammad Al Qorny mengaku puas mendapat wawasan berharga mengenai kebangsaan dan kehidupan bernegara. Menurutnya sosialisasi sangat positif khususnya bagi para pelajar.
   
"Banyak hal baru yang didapatkan pada kegiatan ini. Sebagai generasi penerus, ini sangat penting untuk kehidupan bangsa kita ke depan," kata dia.

Pewarta: Aries Zaldi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016