Pontianak (Antara Kalbar) - Kepala Kantor Pelayanan Pajak Pratama (KPPP) Pontianak Nurbaety Munawaroh mengapresiasi langkah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kalbar yang menggelar sosialisasi tax amnesty, di Ponpes Al Muqorrobun.

"Meski sedikit terlambat karena program amnesti pajak ini memasuki periode kedua, tapi upaya ini sebuah kesadaran dari LDII untuk membantu pemerintah khususnya sektor perpajakan," kata Nurbaety di Pontianak, Minggu.

Dirinya menyampaikan terima kasih karena diberi kesempatan bertemu sekaligus memberikan literasi perihal amnesti pajak kepada pengurus dan ulama LDII.

"Insya Allah ini ormas Islam pertama yang secara kelembagaan menggelar sosialisasi. Jika para ulama saja turut mensosialisasikan tax amnesty, Insya Allah program pemerintah ini akan berhasil," tuturnya.

Dijelaskannya hingga berakhir periode pertama tax amnesty dana yang berhasil direpatriasi melalui KPP Pratama Pontianak sebesar Rp409 Milyar.

"Mudah-mudahan pada periode kedua ini terus bertambah, termasuklah dana yang dideklarasikan oleh warga Pontianak," tuturnya.

Sementara Ketua DPW LDII Kalbar, Susanto menjelaskan tujuan digelar acara sosialisasi ini diharapkan sebagai warga negara mematuhi setiap ketentuan yang diberlakukan oleh pemerintah termasuk didalamnya kewajiban pajak.

"Kesuksesan tax amnesty sangat tergantung kesadaran warga, dan kami di LDII wajib hukumnya mendukung program pemerintah. Negara saat ini lagi butuh peran serta kita sebagai warga negara, maka kita mengajak semua warga untuk meningkatkan kesadarannya atas kewajiban kepada negara," katanya.

Menurutnya, hal itu merupakan bagian dari kiprah kecil dari LDII dan diharapkan dapat bermanfaat. Karena disadari kebijakan anggaran pemerintah 75 persen dari penerimaan pajak.

"Apabila warga tidak sadar atas kewajiban pajak maka pembangunan baik nasional maupun daerah tidak berjalan optimal," tuturnya. 

(KR-RDO/H005)

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016