Pontianak (Antara Kalbar) - Kepala Sub Bagian EPK Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kalbar, Muhammad Fahmi ingatkan masyarakat untuk waspada terhadap sejumlah tawaran investasi bodong yang kadang menggiurkan dalam memberikan keuntungan yang beredar di masyarakat.

"Jika perusahaannya tidak jelas dan tawaran keuntungan tidak jelas atau tidak logis itu perlu diwaspadai. Perusahaan jelas saja namun keuntungan tidak logis kita harus waspada," ujarnya di Pontianak dalam sosialisasi dan edukasi terpadu OJK 2016 di Pontianak, Senin.

Ia mengatakan lantaran masyarakat yang mudah terpengaruh dengan keuntungan menggiurkan sehingga mudah terjebak. Sudah banyak kasus yang harus menjadi pelajaran masyarakat seperti Dream For Freedom yang saat ini sudah dibubarkan lantaran investasinya tidak logis.

"Kesimpulannya untuk berinvestasi pilih perusahaan yang bertanggung jawab dan investasinya logis saja," katanya.

Ia berharap jika masyarakat ragu dalam hal berinvestasi mana yang benar-benar selain secara izin betul dan aman maka ia menawarkan untuk menanyakan secara langsung kepada OJK yang diberi amanat dalam membuat regulasi dan pengawasan terhadap industri keuangan di Indonesia.

"Sebelum berinvestasi gunakan prinsip teliti sebelum membeli. OJK dengan terbuka menerima pertanyaan untuk dijawab soal investasi dan lainnya," kata dia.

Ia juga meminta kepada masyarakat untuk menginformasikan secara cepat jika melihat dan menemukan investasi yang ada di masyarakat yang tidak logis kepada pihaknya untuk diteliti dan di telaah apakah investasi itu legal dan baik.

"Apalagi kita di Kalbar saat ini Satgas Waspada Investasi sudah ada. Tim ini akan turun nanti memberikan rasa aman dan nyaman dalam berinvestasi," katanya.

(KR-DDI/N005)

Pewarta: Dedi

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016