Sanggau (Antara Kalbar)- Warga kota Sanggau heboh, menyusul terjadinya kecelakaan beruntun melibatkan empat mobil di jalan menurun tajam di kawasan Bukit Semboja, Rabu (9/11) sore.
Kejadian yang cukup menyita perhatian warga kota Sanggau itu, terjadi sekitar pukul 14.30 WIB.
Kecelakaan itu dipicu karena bus ABM mengalami rem blong kemudian menabrak kendaraan lainnya berupa mini bus Innova, pikap Hilux dan mobil boks bermuatan mie instant.
Menurut salah seorang saksi mata, Harun, 45 tahun, sesaat sebelum peristiwa itu ada empat mobil melaju
pada jalur searah menuju Kota Sanggau.
Sementara, posisi terdepan mobil minibus Innova B 2247 IF lantas disusul mobil pikap Hilux B 9228 VAE kemudian mobil boks KB 9780 HB serta bus ABM berada tepat di posisi paling belakang.
Namun naas, saat posisi jalan menurun tajam, tahu-tahu mobil bus ABM langsung melaju dalam kecepatan tinggi akibat rem blong.
Sopir tak mampu mengendalikan bus tersebut. Bus itu oleng dan langsung menabrak mobil boks didepannya.
Tak ayal, sopir mobil boks kaget bukan kepalang dan berusaha membanting stir ke kiri, namun mobil boks tersebut terguling.
Sementara itu, mobil bus masih terus melaju dan seketika menghantam mobil Hilux didepannya. Mobil hilux bermuatan tersebut terdorong sehingga menghantam mobil minibus Innova didepannya.
Merasa terdorong begitu kencang, sopir minibus kemudian membanting stir ke sebelah kiri agar tidak menabrak sepeda motor yang berada didepannya. Minibus Innova tersebut akhirnya terguling.
Sementara itu, mobil Hilux tidak bisa melepaskan diri dari mobil bus yang berada dibelakangnya.
Dua mobil tersebut kemudian lari kearah kanan jalan dan saat itu mobil Hilux membanting stir ke kanan sehingga lepas dari bus.
Sedangkan bus yang sudah tanpa rem akhirnya menuju jurang sebelah kanan jalan dan menghantam sebuah bangunan warung sehingga tidak jatuh ke dasar jurang.
Sopir bus ABM, Aliang, 53 tahun saat berada di RSUD Sanggau mengatakan bahwa dirinya sudah ada rasa saat mobil masih berada di depan Kompi TNI.
Dia merasakan ada sedikit masalah dengan rem mobilnya. "Memang sempat terasa rem blong. Tapi saya kocok-kocok bagus lagi. Akhirnya saya teruskan perjalanan. Nah, sebelum sampai turunan Semboja itu, rem dalam masih bisa melekatlah. Tahu-tahu di turunan tiba-tiba rem blong lagi. Saya sudah berusaha untuk membanting stir, tapi tak bisa," ceritanya.
Kasat Lantas Polres Sanggau, IPTU Dwi Dio menuturkan dugaan sementara bus tersebut mengalami rem blong. Dalam posisi turunan dan tidak bisa lagi mengendalikan stir dan akhirnya menabrak mobil didepan.
Setelah itu mobil bus menghantam
bangunan warung dan juga pendopo untuk bersantai salah satu rumah makan di lokasi tersebut.
"Kalau kita lihat dari lokasi bus menabrak mobil boks sampai menghantam bangunan warung makan jaraknya kurang lebih 100 meter. Kita masih berupaya mengevakuasi bangkai bus yang berada dibibir jurang dan tersangkut dibangunan warung," ujar dia.
Bus tersebut diketahui mengangkut empat orang penumpang dan dilarikan ke RSUD Sanggau. Semua penumpang termasuk sopir menderita luka berat dan ringan serta masih menjalani perawatan.
Kejadian laka lantas ini, masih ditangani Satlantas Polres Sanggau guna untuk penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016