Singkawang (Antara Kalbar) - Pegawai Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Singkawang, Kalimantan Barat, dinyatakan negatif dari penggunaan narkoba setelah mengikuti tes yang dilakukan oleh BNNK setempat.

"Belum lama ini kita melakukan tes urine dadakan kepada seluruh pegawai Disperindagkop dan UKM Kota Singkawang," kata Kasi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) BNNK Singkawang, Herwandi Deka, Kamis.

Hasilnya, ujar Herwandi, semua pegawai negatif. Awalnya, BNNK Singkawang mencurigai satu orang lantaran terindikasi mengandung inex.

"Dari 39 orang yang kita tes urine, ada satu orang yang kita curigai karena terindikasi inex," tuturnya.

Bahkan yang bersangkutan juga sempat di Asesmen oleh BNN kota setempat. Namun, setelah pihaknya dalami, ternyata yang bersangkutan "positif palsu". Artinya, orang yang dicurigai ternyata tidak terbukti.

"Karena saat dilakukan tes urine, yang bersangkutan rupanya baru saja mengkonsumsi obat resep dari dokter sehingga urinenya menunjukkan positif," katanya.

Guna memperkuat hal itu, pihaknya pun telah melakukan pemeriksaan resep obat dari dokter tersebut. "Alhamdulillah yang bersangkutan dinyatakan negatif," ungkapnya.

Pihaknya pun harus membuat berita acara (sebagai bentuk klarifikasi) lantaran sebelumnya pihaknya sudah membuat surat tembusan positip. "Intinya semua negatif," kata Herwandi.

Menurut Herwandi, kasus seperti ini sudah tiga kali pihaknya temukan di Singkawang. "Ada tiga kali kita temukan di Singkawang, kasusnya sama," tuturnya.

Setelah Disperindagkop dan UKM Singkawang, tidak menutup kemungkinan instansi-instansi lainnya juga akan dilakukan tes urine.

Terlebih sudah ada MoU antara BNN dengan Pemkot Singkawang. "Jadi tergantung Wali Kota lagi, jika memang mau dilakukan tes urine, kita siap," katanya.

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016