Sanggau (Antara Kalbar) - Pemerintah Kabupaten Sanggau merekrut 150 orang guru kontrak guna memenuhi kebutuhan di sektor pendidikan.
Saat penerimaan pendaftaran berakhir Kamis (18/11), ratusan orang telah mendaftarkan diri.
Pembukaan pendaftaran penerimaan guru kontrak itu, bagian dari upaya keterbukaan dilaksanakan Pemkab Sanggau.
Selanjutnya para calon guru itu mengikuti seleksi penerimaan.
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Kadisdikpora) Sanggau Willi Brodus Welly S Sos, M Si mengungkapkan, untuk tahun ini Pemkab Sanggau merekrut sebanyak 150 orang guru tenaga kontrak.
"Guru tersebut nantinya akan disebar ke berbagai sekolah tingkat PAUD, SD dan SMP yang ada di wilayah Kabupaten Sanggau," ujarnya.
Sejatinya, pada tahun 2016 ini, Pemkab Sanggau hanya menerima 125 orang guru kontrak. Sedangkan 25 tambahan itu merupakan formasi tahun 2015 lalu yang tak terisi.
"Lumayan banyak yang mendaftarkan hingga hari terakhir. Calon tenaga guru kontrak itu berlatarbelakang lulusan sarjana kependidikan, memiliki kompetensi dan telah lama mengabdi sebagai seorang guru," ungkap dia.
Sistem kontrak tenaga guru, merupakan solusi bagi Pemkab Sanggau untuk mengatasi keterbatasan tenaga pendidik, khususnya di sekolah baru.
"Pemkab Sanggau melalui instansi tersebut melakukan terobosan program kontrak tenaga guru untuk memenuhi kebutuhan tenaga pengajar di berbagai jenjang pendidikan di Kabupaten Sanggau ini," jelas Willi.
Selain itu, kata Willi, kebijakan mengontrak tenaga guru dilakukan Pemkab Sanggau, untuk menyiasati kekurangan tenaga pendidik di sejumlah sekolah di daerah itu.
Pasalnya, masih banyak sekolah kekurangan guru kelas dan bidang studi tertentu.
"Guru yang dikontrak harus memenuhi persyaratan serta bersedia ditempatkan di berbagai sekolah dalam wilayah kabupaten Sanggau. Tapi, akan mengutamakan putra putri dari daerah sekolah yang membutuhkan," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
Saat penerimaan pendaftaran berakhir Kamis (18/11), ratusan orang telah mendaftarkan diri.
Pembukaan pendaftaran penerimaan guru kontrak itu, bagian dari upaya keterbukaan dilaksanakan Pemkab Sanggau.
Selanjutnya para calon guru itu mengikuti seleksi penerimaan.
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Kadisdikpora) Sanggau Willi Brodus Welly S Sos, M Si mengungkapkan, untuk tahun ini Pemkab Sanggau merekrut sebanyak 150 orang guru tenaga kontrak.
"Guru tersebut nantinya akan disebar ke berbagai sekolah tingkat PAUD, SD dan SMP yang ada di wilayah Kabupaten Sanggau," ujarnya.
Sejatinya, pada tahun 2016 ini, Pemkab Sanggau hanya menerima 125 orang guru kontrak. Sedangkan 25 tambahan itu merupakan formasi tahun 2015 lalu yang tak terisi.
"Lumayan banyak yang mendaftarkan hingga hari terakhir. Calon tenaga guru kontrak itu berlatarbelakang lulusan sarjana kependidikan, memiliki kompetensi dan telah lama mengabdi sebagai seorang guru," ungkap dia.
Sistem kontrak tenaga guru, merupakan solusi bagi Pemkab Sanggau untuk mengatasi keterbatasan tenaga pendidik, khususnya di sekolah baru.
"Pemkab Sanggau melalui instansi tersebut melakukan terobosan program kontrak tenaga guru untuk memenuhi kebutuhan tenaga pengajar di berbagai jenjang pendidikan di Kabupaten Sanggau ini," jelas Willi.
Selain itu, kata Willi, kebijakan mengontrak tenaga guru dilakukan Pemkab Sanggau, untuk menyiasati kekurangan tenaga pendidik di sejumlah sekolah di daerah itu.
Pasalnya, masih banyak sekolah kekurangan guru kelas dan bidang studi tertentu.
"Guru yang dikontrak harus memenuhi persyaratan serta bersedia ditempatkan di berbagai sekolah dalam wilayah kabupaten Sanggau. Tapi, akan mengutamakan putra putri dari daerah sekolah yang membutuhkan," pungkasnya.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016