Pontianak (Antara Kalbar) - Gubernur Kalimantan Barat Cornelis mengharapkan adanya penguatan koordinasi antara pihaknya dengan Bank Indonesia dan TPID dari setiap daerah, untuk mendukung empat kunci dalam pengendalian inflasi di Indonesia yang telah disampaikan Presiden RI.
"Pada pertemuan dengan presiden beberapa waktu lalu, beliau menyampaikan, penyediaan anggaran pengendalian harga oleh seluruh pemda perlu dilakukan, agar dapat mengintervensi harga apabila diperlukan," kata Gubernur Cornelis di Pontianak, Kamis.
Dia menambahkan, Presiden RI juga mengharapkan agar unsur-unsur di daerah seperti pemda, Kepolisian, Kejaksaan, dan BI, secara rutin melakukan pemeriksaan pasokan bahan pokok di gudang penyimpanan, memastikan transportasi di daerah maupun antar daerah selalu lancar, dan yang terakhir, menjaga distribusi barang.
"Terkait hal itu, kerjasama dan koordinasi lintas instansi antara Bank Indonesia dan Pemerintah daerah sangat diperlukan untuk itu sangat diharapkan dengan adanya harmonisasi dan sinkronisasi kebijakan tersebut. Dengan demikian, kita harapkan, inflasi yang rendah dan stabil dapat tercapai hingga pada prinsipnya untuk mendukung kesejahteraan masyarakat," tuturnya.
Cornelis menjelaskan, setiap daerah untuk wajib tahu soal inflasi, agar bisa bersama-sama dan memahami serta dapat mencegah inflasi tidak naik.
"Jangan sampai peristiwa tahun 1998 terjadi lagi, dimana ekonomi kita roboh karena krisis moneter dan itu terjadi karena masalah Ekonomi," katanya.
Dikatakan Cornelis, Presiden RI Jokowi pada Rakornas TPID VII diselenggarakan bersama oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Bank Indonesia, dan Kementerian Dalam Negeri, beberapa waktu lalu, secara khusus menekankan pentingnya pengendalian inflasi sebagai salah satu dari dua tumpuan perekonomian, di samping pertumbuhan ekonomi.
Pemerintah, BI dan lembaga lainnya, khususnya di tingkat daerah, diharapkan untuk melaksanakan tugas secara mendetil di setiap sektor, agar inflasi dapat terjaga.
"Hal ini sangat penting agar Indonesia dapat bertahan di tengah masalah ekonomi dan geopolitik global yang cukup berat," kata Cornelis.
Pada kesempatan itu, lanjutnya, Jokowi juga menekankan kembali pentingnya menjaga keseimbangan inflasi dan pertumbuhan ekonomi, dan mendorong Pemda untuk mengeluarkan anggaran APBD seawal mungkin setiap tahunnya.
(U.KR-RDO/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
"Pada pertemuan dengan presiden beberapa waktu lalu, beliau menyampaikan, penyediaan anggaran pengendalian harga oleh seluruh pemda perlu dilakukan, agar dapat mengintervensi harga apabila diperlukan," kata Gubernur Cornelis di Pontianak, Kamis.
Dia menambahkan, Presiden RI juga mengharapkan agar unsur-unsur di daerah seperti pemda, Kepolisian, Kejaksaan, dan BI, secara rutin melakukan pemeriksaan pasokan bahan pokok di gudang penyimpanan, memastikan transportasi di daerah maupun antar daerah selalu lancar, dan yang terakhir, menjaga distribusi barang.
"Terkait hal itu, kerjasama dan koordinasi lintas instansi antara Bank Indonesia dan Pemerintah daerah sangat diperlukan untuk itu sangat diharapkan dengan adanya harmonisasi dan sinkronisasi kebijakan tersebut. Dengan demikian, kita harapkan, inflasi yang rendah dan stabil dapat tercapai hingga pada prinsipnya untuk mendukung kesejahteraan masyarakat," tuturnya.
Cornelis menjelaskan, setiap daerah untuk wajib tahu soal inflasi, agar bisa bersama-sama dan memahami serta dapat mencegah inflasi tidak naik.
"Jangan sampai peristiwa tahun 1998 terjadi lagi, dimana ekonomi kita roboh karena krisis moneter dan itu terjadi karena masalah Ekonomi," katanya.
Dikatakan Cornelis, Presiden RI Jokowi pada Rakornas TPID VII diselenggarakan bersama oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Bank Indonesia, dan Kementerian Dalam Negeri, beberapa waktu lalu, secara khusus menekankan pentingnya pengendalian inflasi sebagai salah satu dari dua tumpuan perekonomian, di samping pertumbuhan ekonomi.
Pemerintah, BI dan lembaga lainnya, khususnya di tingkat daerah, diharapkan untuk melaksanakan tugas secara mendetil di setiap sektor, agar inflasi dapat terjaga.
"Hal ini sangat penting agar Indonesia dapat bertahan di tengah masalah ekonomi dan geopolitik global yang cukup berat," kata Cornelis.
Pada kesempatan itu, lanjutnya, Jokowi juga menekankan kembali pentingnya menjaga keseimbangan inflasi dan pertumbuhan ekonomi, dan mendorong Pemda untuk mengeluarkan anggaran APBD seawal mungkin setiap tahunnya.
(U.KR-RDO/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016