Kubu Raya, Kalbar (ANTARA) - Tiga pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) dalam debat perdana Pilkada 2024, Rabu malam, berkomitmen mensejahterakan masyarakat.
"Kami mengusung tuntasnya pembangunan infrastruktur dan perbaikan tata kelola pemerintahan menuju Kalimantan Barat maju, sejahtera dan berkelanjutan," kata calon Gubernur Kalbar nomor urut 1, Sutarmidji, saat pelaksanaan debat di salah satu hotel di Kubu Raya.
Hal pertama yang dilakukan kata Sutarmidji adalah menggenjot peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Kemudian menekan angka kemiskinan termasuk meningkatkan pendapatan masyarakat berpedoman pada sumber daya alam (SDA).
"Padahal Kalbar SDA sangat besar tapi hilirisasinya sangat lambat sehingga nilai tambah untuk menambah percepatan kesejahteraan masyarakat perlu terus diupayakan," katanya.
Sementara itu, calon Gubernur nomor urut 2 Ria Norsan mengatakan visi pihaknya ialah terwujudnya Kalimantan Barat yang adil, demokratis, religius, sejahtera dan berwawasan lingkungan.
Apabila pihaknya dipercaya menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar, ia mengatakan bakal mengelola sumber daya alam dengan keberpihakan kepada masyarakat.
"Jangan sampai masyarakat kita dikejar-kejar oleh petugas karena penambangan liar. Ke depannya nanti kami akan memberikan izin yang sesuai regulasi yang ditentukan supaya masyarakat untung, pemerintah provinsi untung dan pemerintah pendapatan ekonominya bertambah," kata Ria Norsan.
Selain itu, dikatakannya tidak boleh ada masyarakat yang ditolak datang ke rumah sakit dengan alasan tidak ada jaminan. Begitu juga untuk sektor pendidikan yang dilanjutkan untuk pendidikan gratis dan diperluas tidak hanya negeri namun juga swasta.
Calon Wakil Gubernur nomor urut 2 Krisantus Kurniawan menambahkan, jika peningkatan kualitas SDM akan disesuaikan dengan pendidikan, advokasi, pelatihan dan berkualitas internasional.
"Intinya kami bekerja selalu sepenuh hati untuk rakyat," katanya.
Di tempat yang sama, calon Gubernur nomor urut 3 Muda Mahendrawan mengatakan visinya adalah mewujudkan masyarakat Kalbar yang menanjak bahagia.
SDM harus perkuat dan ditingkatkan kualitasnya. Kemudian memperkuat percepatan infrastruktur yang didukung dengan pengelolaan SDM yang bijak dan seimbang.
Calon gubernur Muda Mahendrawan juga berencana membangun sekaligus menopang daya dukung perekonomian yang mendukung produk lokal.
"Pada prinsipnya pemerintah itu hadir punya tugas dan tanggung jawab terdepan kepada rakyatnya, peluang untuk hidup sehat, terdidik, cukup pangan, cukup gizi, punya rumah layak huni dan berobat dengan baik tanpa diberatkan, beribadah dengan tenang dan hidup tentram," kata dia.
Adapun tema pada debat pertama ini adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sumber daya manusia yang unggul dan menciptakan inovasi untuk kemajuan daerah.
Untuk sub tema terbagi menjadi enam yakni yang pertama kebijakan pengelolaan sumber daya alam untuk kesejahteraan masyarakat, kedua perlindungan jaminan sosial dan kesehatan masyarakat yang menyeluruh dan terpadu, ketiga peningkatan mutu dan layanan pendidikan formal dan nonformal, keempat peningkatan kualitas sumber daya manusia yang unggul melalui pendidikan dan pelatihan, kelima inovasi untuk pemberdayaan usaha mikro kecil dan menengah dan keenam kebijakan pemerintah daerah mewujudkan Indonesia emas 2045.
Pilkada Kalbar 2024 diikuti oleh tiga pasangan calon yakni nomor urut 1 ada Sutarmidji-Didi Haryono, nomor urut 2 Ria Norsan-Krisantus Kurniawan dan nomor urut 3, Muda Mahendrawan-Jakius Sinyor.
Baca juga: Angkatan Muda Muhammadiyah Kalbar tegaskan netral di pilkada
Baca juga: 100 pemuda Pontianak deklarasi pengawasan partisipatif pada Pilkada 2024
Baca juga: KPU Kalbar pastikan pencetakan surat suara pilgub sesuai rencana