Jakarta (Antara Kalbar) - Wakil Ketua MPR RI Oesman Sapta mengingatkan bangsa Indonesia yang mayoritas beragama Islam  agar bersikap sabar dan dapat memaafkan kesalahan orang lain guna menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia.

"Agama Islam mengajarkan kesabaran dan sikap pemaaf kepada umatnya, termasuk kepada umat beragama lain," kata Oesman Sapta ketika membuka acara Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di kampus Universitas 17 Agustus di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat.

Menurut dia, kalau ada putra bangsa Indonesia dari agama lain yang berbuat kesalahan, akan bijaksana jika dimaafkan.

Apalagi, putra bangsa Indonesia dari agama lain, karena kurang paham terhadap ajaran agama Islam, sehingga lebih baik jika diberikan pemahaman dan dimaafkan.

"Bangsa Indonesia yang sabar dan pemaaf maka menjadikan kehidupan bermasyarakat menjadi tenteram, rukun, dan damai," katanya.

Oesman Sapta menambahkan, negara Indonesia mengakui lima agama di Indonesia yakni Islam, Kristen, Hindu, Budha, serta ditambah Khong Hu Cu.

Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia, kata dia, negara Indonesia tetap terjaga keutuhannya karena memiliki nilai-nilai luhur yang tertuang dalam Empat Pilar yakni, Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), serta Bhinneka Tunggal Ika.

"Bangsa Indonesia sangat heterogen dan tersebar di seluruh wilayah Indonesia, tapi dapat bersatu dan hidup rukun, karena saling menghargai perbedaan sebagai kekuatan yang menyatukan Indonesia," katanya.

Menurut Oesman, jika ada kesalahpamahan atau kekurangpengertian di antara putra bangsa Indonesia, akan lebih bijaksana jika diingatkan dan dimaafkan.

(R024/R. Chaidir)

Pewarta: Riza Harahap

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016