Sanggau (Antara Kalbar) - Harga daging ayam yang diperdagangkan di sejumlah pasar tradisional Kota Sanggau sudah mengalami kenaikan cukup tinggi.
     Di Pasar Senggol dan Pasar Sentral misalnya, sekarang ini mencapai Rp45.000 per kilogram. Sebelumnya hanya berkisar Rp35000 per kilo gram, untuk harga ecerannya.
    Hj Zubaidah, salah seorang pedagang ayam di Pasar Sentral Kota Sanggau mengungkapkan,  kenaikan harga daging ayam dalam kurun beberapa pekan terakhir mencapai sepuluh ribu rupiah.
    Kenaikan daging ayam rutin terjadi setiap jelang perayaan hari besar dan kali ini diakui cukup signifikan. "Cukup tinggi kenaikan sekarang ini, memang sebagian besar konsumennya sudah berlangganan. Namun, kenaikan harga itu sedikit banyak berpengaruh terhadap daya beli masyarakat. Jumlah pembeli yang berasal dari segmen rumah tangga pun menurun," ungkapnya.
    Zubaidah berharap, pemerintah melakukan intervensi untuk menekan harga daging agar tidak terus melambung di pasaran. "Kami sebagai pedagang ayam potong sekarang juga kesulitan mendapatkan pasokan ayam. Bahkan harus berburu hingga ke penampung atau peternakan ayam," ujar dia.
    Zubaidah mengaku tidak bisa memprediksi sampai kapan harga ayam mengalami kenaikan karena pasokan ayam sedikit. Terlebih lagi menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru.

Pewarta: M Khusyairi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016