Pontianak (Antara Kalbar) - Kabid Pengendalian, Data dan Perizinan Badan Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPMPTSP) Kalbar Catur B. Sulityo mengatakan realisasi investasi PMDN dan PMA di Kalbar 2016 mampu menyerap 45.717 tenaga kerja.

"Saat ini di tahun 2016 penyerapan tenaga kerja Indonesia pada periode Januari-September mencapai 45.717 orang. Untuk proyek PMDN sendiri sebanyak 25.144 orang dan untuk proyek PMA sebanyak 20.573 orang," ujarnya di Pontianak, Rabu.

Ia menambahkan bahwa tidak dapat dipungkiri penanaman modal ikut berperan sebagai salah satu instrumen pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Hal itu karena berkaitan erat dengan peningkatan nilai tambah suatu produk.

"Termasuk dalam hal penciptaan lapangan kerja baru dan efek berantai yang diciptakannya. Lapangan kerja ada, daya beli meningkat dan proses ekonomi berjalan lancar," katanya.

Sementara kata Catur untuk realisasi investasi di Kalbar dari Januari- September 2016 yang sebesar Rp18,81 triliun, dari berbagai sektor untuk PMDN masih didominasi sektor perkebunan dengan nilai Rp4,54 triliun.

"Selanjutnya baru disusul sektor industri makanan Rp1,43 triliun, perumahan Rp198 miliar, industri kayu Rp122,63 miliar dan peternakan Rp39,99 miliar.

Sedangkan kata catur untuk realisasi investasi PMA dilihat dari berbagai sektor juga sama di mana perkebunan masih mendominasi. Selanjutnya baru industri makanan, industri logam dasar, kehutanan dan perumahan

"Kita berharap dengan realisasi yang ada terus memberikan peningkatan ekonomi di Kalbar," kata dia.

(U.KR-DDI/B008)

Pewarta: Dedi

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016