Kapuas Hulu (ANTARA) - Kepala Balai Besar Taman Nasional Betung Kerihun dan Danau Sentarum (TNBKDS) Kapuas Hulu Sadtata Noor Adirahmanta mengatakan untuk mengembangkan potensi wisata di kawasan Taman Nasional Danau Sentarum (TNDS) bisa dilakukan dengan peningkatan pemberdayaan masyarakat.
"Salah satu tantangan kami adalah mengkomunikasikan konsep pemberdayaan kepada masyarakat, karena terbentur masih rendahnya sumber daya manusia, sehingga sering terjadi miskomunikasi," kata Sadtata Noor Adirahmanta di Putussibau Kapuas Hulu, Sabtu.
Sadtata mengatakan pola pemberdayaan masyarakat yang selama ini sudah dilaksanakan sebelumnya sudah cukup baik, seperti sudah tersedianya rumah tinggal atau home stay bagi wisatawan yang disiapkan oleh masyarakat setempat.
Selain itu, tersedianya alat transportasi bagi wisatawan yang hendak berkunjung ke Danau Sentarum serta adanya pemandu wisata.
Akan tetapi, hal tersebut belum begitu maksimal, masih diperlukan pemahaman masyarakat untuk benar-benar serius dalam pengembangan potensi wisata yang ada.
Ia mengaku masih perlu dilakukan peningkatan sumber daya manusia dengan berbagai kegiatan pelatihan dan juga konsep pemberdayaan masyarakat yang harus benar-benar dipahami oleh masyarakat.
"Kami terus jalin komunikasi dengan masyarakat agar hutan atau alam tetap lestari, namun masyarakat juga bisa sejahtera itu yang akan kami wujudkan," katanya.
Sadtata menuturkan dirinya tidak menyalahkan masyarakat di sekitar kawasan Taman Nasional Danau Sentarum tersebut, sebab masyarakat juga ingin hidup sejahtera.
Akan tetapi, perlu terkonsep agar potensi wisata Danau Sentarum dapat dikembangkan secara maksimal yang pada akhirnya nanti dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat di sekitar kawasan Danau Sentarum.
"Masyarakat bisa menjual potensi wisata Danau Sentarum dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan disekitar," ucap Sadtata.
Untuk diketahui, Taman Nasional Danau Sentarum salah satu potensi wisata yang sudah dikenal dunia, dengan memiliki ribuan spesies flora dan fauna dengan panorama alam yang masih terjaga.
Bahkan, Danau Sentarum juga sebagai habitat asli ikan Arwana dan sebagai tempat berkembangnya potensi madu hutan yang memiliki kualitas cukup baik.
Danau Sentarum sebagai kawasannya terlebih di Kecamatan Batang Lupar yang merupakan daerah perbatasan Indonesia-Malaysia, di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat.
Pengembangan wisata Danau Sentarum melalui pemberdayaan warga
Sabtu, 11 Mei 2024 21:07 WIB