Pontianak (Antara Kalbar) - Sekitar 10 ribu warga Kalimantan Barat dari berbagai etnis dan agama tumpah ruah di halaman Makodam XII Tanjungpura guna menghadiri digelarnya kegiatan Nusantara Bersatu. Warga yang hadir mulai dari pelajar tingkat SLTA, mahasiswa, ormas, organisasi kepemudaan, tokoh adat, tokoh Agama, tokoh Masyarakat, Kementerian Pertahanan, para pejabat pemerintahan, TNI dan Polri.

Acara tampak semakin semarak dan harmonis dengan tampilan peserta dengan setelan baju adat dari berbagai suku seperti Dayak, Melayu, Tionghua, Jawa, Madura, Bugis dan suku—suku lainnya yang ada di Indonesia.

Panglima Kodam XII Tanjungpura, Mayjen TNI Andika Perkasa mengatakan dengan digelarnya kegiatan ini untuk mengigatkan kepada masyarakat bahwa Indonesia itu bersatu dan milik semua rakyat Indonesia. "Kita memang beragam tapi kita di dalam negara ini harus menjadi satu , itu saja intinya," tutur Mayjen TNI Andika Perkasa, Rabu.

Pangdam XII Tanjungpura mengakui hal ini memang merupakan instruksi dari Panglima TNI. "Instruksi itu ada, tetapi memang masyarakat khususnya seluruh elemen masyarakat Kalbar juga mengiginkan bahwa Indonesia ini merupakan Nusantara bersatu, yakni satu nusa, satu bangsa dan satu bahasa," tegasnya.

Dia mengatakan untuk mencegah adanya usaha pemecah belah kesatuan dan persatuan NKRI, aparat keamanan mulai dari Kementerian Pertahanan, TNI dari tiga angkatan Darat, Laut dan Udara serya Kepolisian selama ini selalu bahu membahu mengatasi sedini mungkin adanya pemecah belah kesatuan dan kesatuan ini.

"Memang kami menjalankan tugas masing—masing, tapi biasanya ada satu kasus itu ditangani oleh lintas sektoral," katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Kepolisian Daerah Kalbar, Irjen Musyafak menambahkan penyelengaraan acara ini merupakan wujub kebersamaan antara TNI, Polri dan masyarakat Kalbar.

"NKRI, Pancasila dan UUD'45 serta ke Bhinekaan harus kita jaga. Ini teraktualisasi dalam kegiatan Nusantara Bersatu. Tidak hanya TNI, Polri saja yang tampil tapi juga ada dari beragam masyarakat, berdoa saja tadi saja itu gabungan dari forum Komunikasi Umat Beragama," katannya.

Terkait dengan rencana demo damai tanggal 2 Desember yang akan datang. Kapolda Kalbar mengatakan kegiatan yang di gelar di Makodam XII Tanjungpura ini merupakan jawaban dan implementasinya. "Masyarakat Kalbar adalah masyarakat yang senang bersatu. Kemudian senang berkomunikasi antara masyarakat dengan TNI, Polri dan merupakan wujub bersama—sama ingin menjaga Kamtibmas seluruh wilayah Kalbar," katanya.


Pewarta: Slamet Ardiansyah

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016