Ngabang (Antara Kalbar) - Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Landak membagikan pita dan selebaran di Kota Ngabang, Kamis, terkait upaya mencegah penyakit HIV/AIDS di wilayah itu.
Pembagian selebaran pencegahan HIV/AIDS kepada pengendara yang melintas tersebut, dalam rangka memperingati hari AIDS se-Dunia yang jatuh pada 1 Desember.
Selain petugas KPA Landak, kegiatan itu melibatkan mahasiswa dan pelajar yang ada di Kota Ngabang. Dengan dibantu juga oleh anggota Sat Lantas Polres Landak.
Ketua Pelaksana KPA Landak, Theresia Limawardani menerangkan, selama ini dalam pencegahan HIV/AIDS pihaknya aktif melakukan sosialisasi kepada siswa-siswa sekolah.
"Baik itu yang ada di kecamatan-kecamatan mau pun di Kota Ngabang dalam rangka pencegahan penularan HIV/AIDS ini," ujar Theresia yang turun langsung membagikan selebaran.
Diakuinya, untuk sementara ini memang terus melakukan sosialisasi tentang HIV/AIDS. " Kita terus melakukan sosialisasi ke masyarakat. Bentuknya pada hari ini pembagian pita dan selebaran," ungkapnya.
Kemudian Theresia menerangkan, penyakit HIV/AIDS memang sangat berbahaya. Namun bukan berarti jika ada pengidap harus dikucilkan. "Kita menjauhi penyakitnya bukan orangnya," ujar dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
Pembagian selebaran pencegahan HIV/AIDS kepada pengendara yang melintas tersebut, dalam rangka memperingati hari AIDS se-Dunia yang jatuh pada 1 Desember.
Selain petugas KPA Landak, kegiatan itu melibatkan mahasiswa dan pelajar yang ada di Kota Ngabang. Dengan dibantu juga oleh anggota Sat Lantas Polres Landak.
Ketua Pelaksana KPA Landak, Theresia Limawardani menerangkan, selama ini dalam pencegahan HIV/AIDS pihaknya aktif melakukan sosialisasi kepada siswa-siswa sekolah.
"Baik itu yang ada di kecamatan-kecamatan mau pun di Kota Ngabang dalam rangka pencegahan penularan HIV/AIDS ini," ujar Theresia yang turun langsung membagikan selebaran.
Diakuinya, untuk sementara ini memang terus melakukan sosialisasi tentang HIV/AIDS. " Kita terus melakukan sosialisasi ke masyarakat. Bentuknya pada hari ini pembagian pita dan selebaran," ungkapnya.
Kemudian Theresia menerangkan, penyakit HIV/AIDS memang sangat berbahaya. Namun bukan berarti jika ada pengidap harus dikucilkan. "Kita menjauhi penyakitnya bukan orangnya," ujar dia.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016