Sanggau (Antara Kalbar) - Bupati Sanggau Paolus Hadi mengungkapkan renungan Natal yang bergema di gereja-gereja, mengajak umat Kristiani untuk menjauhkan diri dari rasa kebencian serta meningkatkan kualitas keberagamaan, sekaligus partisipasi dalam pembangunan bangsa, patut menjadi tauladan.
"Melalui renungan-renungan Natal tahun ini, segenap umat manusia disadarkan akan pentingnya penerapan prinsip humanisme, pluralisme, dan toleransi, dalam mengatasi berbagai persoalan yang dihadapi bersama," ungkap Hadi saat Natal bersama di Desa Suruh Tembawang, Entikong beberapa waktu lalu.
Hadi mengucapkan puji syukur, karena perayaan Natal tahun ini berjalan khidmat, tertib dan damai. Umat Kristiani di seluruh penjuru tanah air khususnya Kabupaten Sanggau dapat merayakan ibadah dengan tenang.
"Harapan kita suasana seperti ini terus dapat kita jaga menuju ke kehidupan bangsa yang makin aman, makin tenteram, dan makin damai," ujar dia.
Menurut Hadi, sebagai bangsa yang religius, patut bersyukur atas anugerah yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa, karena di tengah ketatnya persaingan global sampai saat ini masih dapat menikmati kehidupan dengan selamat. Ini merupakan anugerah dan nikmat dari Tuhan yang patut disyukuri.
"Dewasa ini, kita terus berupaya meningkatkan kesejahteraan rakyat, melalui pembangunan ekonomi yang berlandaskan pada keunggulan daya saing, pengelolaan sumber daya alam, keunggulan warisan budaya, dan peningkatan kualitas sumber daya manusia," tegasnya.
Saat ini, kata Hadi, Pemkab Sanggau berupaya agar ekonomi terus tumbuh makin tinggi dan makin merata. Selain itu, ingin kesejahteraan terus meningkat dan benar-benar dirasakan oleh seluruh masyarakat. "Perhatian yang lebih besar, sudah barang tentu, kita berikan kepada lapisan masyarakat yang relatif tertinggal tentunya bagi masyarakat Desa Suruh Tembawang ini, yang merupakan desa perbatasan tentu akan mendapat perhatian khusus baik dari pemerintah, baik pusat, provinsi maupun kabupaten," jelasnya.
Sementara, pada kegiatan serupa Wakil Bupati Sanggau Yohanes Ontot saat berada di Dusun Pintu Sepuluh, Desa Melobok, Kecamatan Meliau mengajak segenap umat Kristiani senantiasa mensyukuri kemajuan yang berhasil diraih.
"Saya terus melakukan koreksi dan perbaikan atas banyak hal yang belum dapat kita capai. Jadikanlah perayaan Natal sebagai bagian untuk membangun jiwa yang terang, sikap yang optimis, pikiran yang positif, serta semangat yang kuat untuk membangun hari esok yang lebih baik. Marilah kita jadikan nilai-nilai keutamaan ajaran agama, sebagai landasan moral dan etika, dalam membangun kehidupan bangsa yang lebih maju, dan yang terpenting sekali adalah menanamkan dan memupuk rasa kebersamaan senasib sepenanggungan, menjaga kekompakan, jangan mudah dipecah belah, jangan mudah terpengaruh oleh berita-berita yang tidak benar,†ungkap Ontot.
Terlebih lagi kata Ontot, sekarang dunia semakin canggih, untuk itu pergunakanlah teknologi itu dengan baik dan perlu ditanamkan kepada generasi dan anak-anak kita kekuatan iman dan taqwa serta memegang teguh nilai-nilai bidaya dan agama. Niscaya kita akan aman dan tentram lahir dan bathin.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
"Melalui renungan-renungan Natal tahun ini, segenap umat manusia disadarkan akan pentingnya penerapan prinsip humanisme, pluralisme, dan toleransi, dalam mengatasi berbagai persoalan yang dihadapi bersama," ungkap Hadi saat Natal bersama di Desa Suruh Tembawang, Entikong beberapa waktu lalu.
Hadi mengucapkan puji syukur, karena perayaan Natal tahun ini berjalan khidmat, tertib dan damai. Umat Kristiani di seluruh penjuru tanah air khususnya Kabupaten Sanggau dapat merayakan ibadah dengan tenang.
"Harapan kita suasana seperti ini terus dapat kita jaga menuju ke kehidupan bangsa yang makin aman, makin tenteram, dan makin damai," ujar dia.
Menurut Hadi, sebagai bangsa yang religius, patut bersyukur atas anugerah yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa, karena di tengah ketatnya persaingan global sampai saat ini masih dapat menikmati kehidupan dengan selamat. Ini merupakan anugerah dan nikmat dari Tuhan yang patut disyukuri.
"Dewasa ini, kita terus berupaya meningkatkan kesejahteraan rakyat, melalui pembangunan ekonomi yang berlandaskan pada keunggulan daya saing, pengelolaan sumber daya alam, keunggulan warisan budaya, dan peningkatan kualitas sumber daya manusia," tegasnya.
Saat ini, kata Hadi, Pemkab Sanggau berupaya agar ekonomi terus tumbuh makin tinggi dan makin merata. Selain itu, ingin kesejahteraan terus meningkat dan benar-benar dirasakan oleh seluruh masyarakat. "Perhatian yang lebih besar, sudah barang tentu, kita berikan kepada lapisan masyarakat yang relatif tertinggal tentunya bagi masyarakat Desa Suruh Tembawang ini, yang merupakan desa perbatasan tentu akan mendapat perhatian khusus baik dari pemerintah, baik pusat, provinsi maupun kabupaten," jelasnya.
Sementara, pada kegiatan serupa Wakil Bupati Sanggau Yohanes Ontot saat berada di Dusun Pintu Sepuluh, Desa Melobok, Kecamatan Meliau mengajak segenap umat Kristiani senantiasa mensyukuri kemajuan yang berhasil diraih.
"Saya terus melakukan koreksi dan perbaikan atas banyak hal yang belum dapat kita capai. Jadikanlah perayaan Natal sebagai bagian untuk membangun jiwa yang terang, sikap yang optimis, pikiran yang positif, serta semangat yang kuat untuk membangun hari esok yang lebih baik. Marilah kita jadikan nilai-nilai keutamaan ajaran agama, sebagai landasan moral dan etika, dalam membangun kehidupan bangsa yang lebih maju, dan yang terpenting sekali adalah menanamkan dan memupuk rasa kebersamaan senasib sepenanggungan, menjaga kekompakan, jangan mudah dipecah belah, jangan mudah terpengaruh oleh berita-berita yang tidak benar,†ungkap Ontot.
Terlebih lagi kata Ontot, sekarang dunia semakin canggih, untuk itu pergunakanlah teknologi itu dengan baik dan perlu ditanamkan kepada generasi dan anak-anak kita kekuatan iman dan taqwa serta memegang teguh nilai-nilai bidaya dan agama. Niscaya kita akan aman dan tentram lahir dan bathin.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016