Singkawang (Antara Kalbar) - Panitia Gereja ST Fransiskus Assisi Singkawang sedang menyiapkan ratusan paket Natal untuk diberikan kepada umat Kristiani yang kurang mampu.
"Kita sedang mempersiapkan ratusan paket Natal, untuk diberikan kepada umat Kristiani yang kurang mampu," kata salah satu panitia, Stevanus, Selasa.
Dia menyebutkan, ratusan paket natal ini berisikan beras, mie instan, kerupuk, minyak goreng, pakaian layak pakai, dan lain-lain.
Melalui paket-paket ini, dirinya berharap, warga yang kurang mampu khususnya umat Kristiani bisa merasakan kebahagian seperti umat Kristiani lainnya.
Di samping itu, dirinya berharap di hari Natal tahun ini, kedamaian dan saling toleransi antar umat beragama selalu tetap terjaga khususnya di Singkawang.
"Saya berharap Natal tahun ini, kedamaian dan saling toleransi antar umat beragama selalu tetap terjaga. Jangan sampai terjadi yang macam-macam gitulah," tuturnya.
Sementara itu, Polres Singkawang akan menerjunkan sebanyak 230 personil guna melakukan pengamanan hari raya Natal 2016 dan Tahun Baru 2017.
"Ada sekitar 230 personil dari kepolisian Polres Singkawang yang kita libatkan guna melakukan pengamanan hari raya Natal 2016 dan Tahun Baru 2017," kata Kapolres Singkawang, AKBP Sandi Alfadien Mustofa.
Menurutnya, pengamanan ini dinamakan Operasi Lilin Kapuas 2016. Yang mana sebelumnya, pihaknya juga akan melakukan apel gelar pasukan Operasi Lilin Kapuas 2016 dengan melibatkan semua intansi terkait seperti, Dishubkominfo, Jasa Raharja, Satpol PP, Forkuminda, dan undangan lainnya.
"Intinya, pengamanan ini akan difokuskan kepada rumah-rumah ibadah seperti Gereja," katanya.
Sehingga, umat Kristiani bisa melaksanakan ibadah dengan aman, tenang dan khusyuk.
Disamping itu, Sandi juga berharap ada kerjasama dari semua lapisan masyarakat. "Dalam artian, sama-samalah kita jaga lingkungan di sekitar kita," katanya.
Meski perayaan Natal masih terhitung 12 hari lagi, namun pernak pernik Natal mulai membanjiri pertokoan aksesori di Kota Singkawang.
(KR-RDO/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
"Kita sedang mempersiapkan ratusan paket Natal, untuk diberikan kepada umat Kristiani yang kurang mampu," kata salah satu panitia, Stevanus, Selasa.
Dia menyebutkan, ratusan paket natal ini berisikan beras, mie instan, kerupuk, minyak goreng, pakaian layak pakai, dan lain-lain.
Melalui paket-paket ini, dirinya berharap, warga yang kurang mampu khususnya umat Kristiani bisa merasakan kebahagian seperti umat Kristiani lainnya.
Di samping itu, dirinya berharap di hari Natal tahun ini, kedamaian dan saling toleransi antar umat beragama selalu tetap terjaga khususnya di Singkawang.
"Saya berharap Natal tahun ini, kedamaian dan saling toleransi antar umat beragama selalu tetap terjaga. Jangan sampai terjadi yang macam-macam gitulah," tuturnya.
Sementara itu, Polres Singkawang akan menerjunkan sebanyak 230 personil guna melakukan pengamanan hari raya Natal 2016 dan Tahun Baru 2017.
"Ada sekitar 230 personil dari kepolisian Polres Singkawang yang kita libatkan guna melakukan pengamanan hari raya Natal 2016 dan Tahun Baru 2017," kata Kapolres Singkawang, AKBP Sandi Alfadien Mustofa.
Menurutnya, pengamanan ini dinamakan Operasi Lilin Kapuas 2016. Yang mana sebelumnya, pihaknya juga akan melakukan apel gelar pasukan Operasi Lilin Kapuas 2016 dengan melibatkan semua intansi terkait seperti, Dishubkominfo, Jasa Raharja, Satpol PP, Forkuminda, dan undangan lainnya.
"Intinya, pengamanan ini akan difokuskan kepada rumah-rumah ibadah seperti Gereja," katanya.
Sehingga, umat Kristiani bisa melaksanakan ibadah dengan aman, tenang dan khusyuk.
Disamping itu, Sandi juga berharap ada kerjasama dari semua lapisan masyarakat. "Dalam artian, sama-samalah kita jaga lingkungan di sekitar kita," katanya.
Meski perayaan Natal masih terhitung 12 hari lagi, namun pernak pernik Natal mulai membanjiri pertokoan aksesori di Kota Singkawang.
(KR-RDO/N005)
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016