Pontianak (Antara Kalbar) - Harga telur di sejumlah pasar di Kota Pontianak melonjak naik dalam beberapa hari terakhir menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2017.

"Dari bulan September dan mendekati natal harga telur terus naik. Bahkan saat ini sudah lima kali kenaikan," ujar satu di antara penjual telur di Pasar Flamboyan Pontianak, Aliang, Kamis.

Aliang memaparkan saat ini harga telur tertinggi per butir Rp1.700 dan terendah Rp1.400. Sementara sebelumnya harga tertinggi per butir hanya Rp1.500 dan terendah Rp1.100.

"Kenaikan ini karena akan Natal. Biasa ketika kebutuhan telur banyak harga naik. Namun setelah Natal nanti harga akan normal," terangnya.

Ia menambahkan saat ini untuk stok telur di agen masih aman. Dengan demikian paparnya ke depan harga telur diprediksikan akan dapat terkendali.

Kenaikan bahan pangan lainnya menjelang natal yang signifikan juga terjadi pada ayam pedaging. Saat ini harga ayam mencapai Rp30 ribu per kilogram. Sedangkan sebelumnya saat normal hanya Rp20 ribu saja. Harga cabai rawit saat ini juga naik di mana saat ini sudah mencapai Rp60 ribu per kilogram.

Sementara untuk gula saat ini normal di mana rata-rata harga gula pasir per kilogram Rp13ribu begitu juga dengan bawang merah juga terbilang stabil yakni harga per kilogram sekitar Rp26 ribu-Rp38 ribu.

Untuk harga sayur mayur di Pontianak saat ini masih normal dan stabil tanpa ada gejolak seperti harga mentimun Rp4 ribu per kilogram.

(KR-DDI/N005)

Pewarta: Dedi

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016