Putussibau (Antara Kalbar) - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara meresmikan base transciever station (BTS) tower jaringan telekomunikasi di daerah perbatasan Indonesia - Malaysia di Desa Kantukasam Kecamatan Puring Kencana, Kapuas Hulu Kalimantan Barat.

"Penyediaan jaringan seluler merupakan bisnis, namun jika ada wilayah terpencil memerlukannya akan ada kebijakan pemerintah salah satunya daerah perbatasan menjadi prioritas," kata Rudiantara saat meresmikan BTS Desa Kantukasam, Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Rabu.

Ia menjelaskan dalam pembangunan jaringan seluler itu dibiayai pemerintah, namun untuk operator tetap bisnis.

Menurut Rudiantara pemerintah membangun 75 lokasi BTS di seluruh wilayah perbatasan Indonesia dengan pencapaian 31 sudah beroperasi dan 44 sedang dalam pengerjaan Balai Penyedia dan pengelola Pembiayaan Telekomunikasi dan Informatika.

" Yang merupakan prioritas di wilayah perbatasan bekerja sama TNI," jelasnya.

Selain itu ditambahkan Rudiantara, pemerintah juga merencanakan akan membentuk Ring Palapa di Kalimantan Barat dan Kalimantan Timur pada 2020.

Sementara itu, ketika dihubungi via telepon, Camat Puring Kencana Hermanus Albinus mengatakan peresmian tower telekomunikasi itu merupakan sesuatu yang ditunggu - tunggu oleh masyarakat perbatasan.

" Sudah bertahun - tahun masyarakat perbatasan menggunakan layanan seluler negara Malaysia, dan sekarang masyarakat sudah bisa menikmati layanan seluler Indonesia," kata Albinus.

Mewakili masyarakatnya, Albinus berharap pembangunan berbagai sektor untuk perbatasan secara berkelanjutan, sebab bagaimanapun juga perbatasan merupakan serambi depan Negara Indonesia.

Pewarta: Timotius

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016