Kayong Utara (Antara Kalbar) - Pemerintah Kabupaten Kayong Utara mengingatkan ancaman cuaca ekstrim yang diperkirakan akan berlangsung hingga awal tahun depan.
    Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kayong Utara Tri Yanto di Sukadana, Kamis meminta agar masyarakat berhati-hati karena cuaca dapat berubah sewaktu – waktu.
    "Perubahan cuaca inikan bisa berubah setiap saat. Data tersebut saya terima dari BMKG setiap hari. Dan memang akhir-akhir ini sering terjadinya gejolak angin kencang disertai hujan. Kondisi ini perlu diantisipasi dengan perubahan cuaca seketika," kata Tri Yanto.
    Ia mencontohkan hujan disertai angin kencang yang melanda dua kecamatan  yang merusak beberapa bangunan milik warga beberapa waktu lalu. Ia berharap agar menjadi perhatian masyarakat untuk lebih waspada terhadap cuaca ekstrim yang melanda Kabupaten Kayong Utara di penghujung tahun ini.
    "Itu menjadi contoh bahwa untuk saat ini memang cuaca sedang ekstrim. Seperti yang terjadi di Desa Pangkalan Buton belum lama ini," katanya menegaskan.
    Megenai hal ini, juga dirinya tidak lupa selalu mengingatkan kepada para nelayan di Kabupaten Kayong Utara yang sering kali melaut untuk mencari ikan sebaiknya dapat lebih berhati-hati. Karena, menurut dia hal tersebut akan berpotensi terhadap terjadinya tinggi gelombang.
    "Kalau pada saat terjadinya angin kencang, apa lagi disertai hujan maka tidak menutup kemungkinan akan menimbulkan ombak cukup tinggi. Bagi nelayan khususunya di Kabupaten Kayong Utara, yang memiliki resiko cukup tinggi sangat diharapkan agar dapat berhati-hati menghadapi hal tersebut saat berada di laut. Bila mana cuaca kurang mendukung sebaiknya tidak melaut terlebih dahulu," ujar dia.

Pewarta: Doel Wibowo

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016