Singkawang (Antara Kalbar) - PDAM Gunung Poteng Singkawang masih mencari sebanyak 750 calon pelanggan dari masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) untuk melakukan pendaftaran pasang baru dengan tarif murah sebesar Rp300 ribu.
"Target kita di tahun 2017 adalah sebanyak 1.575 Sambungan Rumah (SR). Yang sudah ada baru 800 ribu SR. Jadi kita masih mencari 750 ribuan SR," kata Direktur PDAM Gunung Poteng Singkawang, Kristina Killin, Rabu.
Untuk itu, dirinya mengimbau kepada masyarakat Kota Singkawang, khususnya yang berdomisili di Kecamatan Singkawang barat, utara, dan tengah untuk segera melakukan pendaftaran sambungan rumah.
"Karena biaya yang kita berikan ini sangat murah, dan merupakan kesempatan bagi masyarakat Singkawang yang berpenghasilan rendah untuk melakukan pendaftaran sambungan rumah," tuturnya.
Karena, lanjutnya, jika sesuai standar maka biaya pasang baru adalah sebesar Rp1.500.000. Adapun persyaratan untuk mengajukan pendaftaran pasang baru bagi MBR ini, sebut Kristina, adalah masyarakat harus bisa menunjukkan bukti daya listrik antara 450 - 1.300 VA.
"Sedangkan daya listrik diatas 1.300 VA tidak bisa melakukan pendaftaran," ungkapnya.
Mengingat permohonan ini akan berakhir sampai tanggal 20 Januari 2017, diimbau masyarakat Singkawang untuk segera mengajukan permohonan ke PDAM Singkawang, terutama yang memenuhi persyaratan tersebut.
"Karena rencana pemasangan SR ini akan kita mulai pada bulan Maret 2017," tuturnya.
Dia mengingatkan, agar masyarakat Singkawang untuk tidak ragu mengajukan permohonan pasang baru. Karena biaya permohonan itu, katanya, tidak serta merta langsung di bayar oleh calon pelanggan setelah melakukan pendaftaran, tapi pembayaran itu dilakukan setelah pihaknya melakukan pemasangan.
"Jadi pembayaran biaya Rp300 ribu itu bisa dilakukan setelah petugas melakukan pemasangan meteran di rumah warga," katanya.
Dia juga menegaskan, tidak ada biaya tambahan lagi diluar Rp300 ribu. Jika ada biaya tambahan, maka itu bisa dikatakan pungutan liar (pungli) yang mungkin dilakukan petugas PDAM.
Kemudian lanjutnya, bagi masyarakat yang sudah melakukan pasang baru, diminta untuk tidak khawatir jika air bersih tidak akan mengalir.
"Saya pastikan air mengalir, karena saat ini debit air bersih sudah tersedia sekitar 180 liter/detik, yang meliputi IPA Roban 130 liter/detik dan Semelagi Kecil 50 liter/detik," katanya.
Ditambah lagi IPA Tirtasari Roban 150 liter/detik yang tidak lama lagi akan segera dioperasikan. Sehingga, Singkawang dipastikan tidak akan kekurangan air bersih lagi.Â
Â
(KR-RDO/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Target kita di tahun 2017 adalah sebanyak 1.575 Sambungan Rumah (SR). Yang sudah ada baru 800 ribu SR. Jadi kita masih mencari 750 ribuan SR," kata Direktur PDAM Gunung Poteng Singkawang, Kristina Killin, Rabu.
Untuk itu, dirinya mengimbau kepada masyarakat Kota Singkawang, khususnya yang berdomisili di Kecamatan Singkawang barat, utara, dan tengah untuk segera melakukan pendaftaran sambungan rumah.
"Karena biaya yang kita berikan ini sangat murah, dan merupakan kesempatan bagi masyarakat Singkawang yang berpenghasilan rendah untuk melakukan pendaftaran sambungan rumah," tuturnya.
Karena, lanjutnya, jika sesuai standar maka biaya pasang baru adalah sebesar Rp1.500.000. Adapun persyaratan untuk mengajukan pendaftaran pasang baru bagi MBR ini, sebut Kristina, adalah masyarakat harus bisa menunjukkan bukti daya listrik antara 450 - 1.300 VA.
"Sedangkan daya listrik diatas 1.300 VA tidak bisa melakukan pendaftaran," ungkapnya.
Mengingat permohonan ini akan berakhir sampai tanggal 20 Januari 2017, diimbau masyarakat Singkawang untuk segera mengajukan permohonan ke PDAM Singkawang, terutama yang memenuhi persyaratan tersebut.
"Karena rencana pemasangan SR ini akan kita mulai pada bulan Maret 2017," tuturnya.
Dia mengingatkan, agar masyarakat Singkawang untuk tidak ragu mengajukan permohonan pasang baru. Karena biaya permohonan itu, katanya, tidak serta merta langsung di bayar oleh calon pelanggan setelah melakukan pendaftaran, tapi pembayaran itu dilakukan setelah pihaknya melakukan pemasangan.
"Jadi pembayaran biaya Rp300 ribu itu bisa dilakukan setelah petugas melakukan pemasangan meteran di rumah warga," katanya.
Dia juga menegaskan, tidak ada biaya tambahan lagi diluar Rp300 ribu. Jika ada biaya tambahan, maka itu bisa dikatakan pungutan liar (pungli) yang mungkin dilakukan petugas PDAM.
Kemudian lanjutnya, bagi masyarakat yang sudah melakukan pasang baru, diminta untuk tidak khawatir jika air bersih tidak akan mengalir.
"Saya pastikan air mengalir, karena saat ini debit air bersih sudah tersedia sekitar 180 liter/detik, yang meliputi IPA Roban 130 liter/detik dan Semelagi Kecil 50 liter/detik," katanya.
Ditambah lagi IPA Tirtasari Roban 150 liter/detik yang tidak lama lagi akan segera dioperasikan. Sehingga, Singkawang dipastikan tidak akan kekurangan air bersih lagi.Â
Â
(KR-RDO/N005)
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017