Sanggau (Antara Kalbar) - Ketua TP PKK Kabupaten Sanggau Ny Arita Apolina Hadi mengungkapkan menjadi pengurus PKK bukanlah pilihan melainkan amanat yang dituntut untuk bekerja keras mencurahkan tenaga dan pikiran.
   
"Ini amanah dan bukan pilihan, makanya kita dituntut agar mampu menjalankan amanah dan tanggung jawab yang telah dipercayakan," tegas Arita saat melantik pengurus TP PKK Kecamatan Kapuas, Noyan dan Sekayam, Senin (16/1).

Seremoni pelantikan berlangsung di aula Kantor Camat Kapuas dihadiri pula Bupati Sanggau Paolus Hadi, Wakil Ketua TP PKK Ny Yohana Kusbariah Ontot,  para Camat se-Kab Sanggau, lurah dan kepala desa se-Kecamatan Kapuas.
   
Arita mengingatkan, agar pengurus TP PKK yang dilantik untuk menjalankan roda organisasi yang mengutamakan kerja sama dengan berbagai pihak serta demi kemajuan PKK di masa yang akan datang.
   
Adapun pengurus TP PKK Kecamatan yang dilantik yakni Ketua TP PKK Kecamatan Kapuas Ny Epifania Ratih Kumala Dewi Alifius, Ketua TP PKK Kecamatan Noyan Ny Sana Dahliawati Miko dan Ketua TP PKK  Kecamatan Sekayam Ny Marintan Boru Sirait Mangaranap.
   
Ditambahkan, pergantian pimpinan dalam suatu organiasi merupakan hal yang wajar dan sifatnya temporer. Tentunya bertujuan  sebagai bentuk penyegaran dan kemajuan organiasi secara berjenjang.
   
"Pengurus yang dilantik saya ingatkan agar memperhatikan kembali dalam pembenahan administrasi pengurus masing-masing," pintanya. Adapun adminitrasi yang dimaksud Arita, meliputi administrasi pembukuan, ruang sekretariat, dokumentasi yang meliputi foto kegaiatan serta berbagai surat menyurat dan kumpulan surat keputusan. Selanjutnya mengenai tatacara berpakaian pada kepengurusan PKK kecamatan hingga tingkat desa. Kemudian melaksanakan pendataan ulang kelompok dasa wisma yang aktif maupun  yang sudah tidak aktif lagi.
   
Sementara, Bupati  Sanggau Paolus Hadi mengatakan berdasarkan data yang ada untuk Kabupaten Sanggau terdapat 523 Dasa Wisma. Namun yang aktif sekitar dua ratusan. "Ini tantangan bagi PKK bagaimana menghidupkan Dasa Wisma ini. Sebab, berpedoman kepada 10 Program Pokok PKK di sana sudah lengkap mulai dari pengamalan Pancasila, bergotong royong sampai kepada perencanaan kehidupan," ungkapnya.
   
Ditambahkan, untuk tahun 2017 ini  Kabupaten Sanggau akan menggalakkan tanaman holtikultura dan mendapat bantuan 10 hektare pengembangan bawang merah dan 40 hektare pengembangan cabe.
  
"Jadi diharapkan TP PKK Desa dan Kecamatan dapat berperan dalam program ini.  Namun  kita juga harus benar-benar memanfaatkan lahan pekarangan dengan berbagai aneka sayuran dan tanaman yang bermanfaat," jelasnya.

Pewarta: M Khusyairi/Tekam Sunarya

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017