Pontianak (Antara Kalbar) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Pontianak membawahi kabupaten/kota se-Kalimantan Barat mencatat kepesertaan mencapai 221.484 orang terdiri 206.258 pekerja penerima upah dan 15.050 orang bukan penerima upah.
"Dari kinerja tahun 2016, kita bersyukur total kepeserta meningkat yang signifikan 25 ribu pekerja dibandingkan tahun sebelumnya. Sedangkan dilihat dari total perusahaan yang mendaftarkan pekerjanya terdata 4.494 perusahaan," ucap Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Pontianak Muhyidin di Pontianak, Selasa.
Potensi pekerja berdasarkan data BPS Kalbar baik penerima upah maupun bukan penerima upah di Kalbar masih banyak yang belum terlindungi oleh BPJS Ketenagakerjaan. Ia merincikan untuk penerima upah total pekerja 805 ribu dan potensi pekerja bukan bukan peneriman upah sebesar 1,2 juta.
"Dari data antara yang sudah menjadi peserta dengan potensi pekerja yang ada maka masih sangat rendah kepesertaannya. Ini tentu menjadi tugas dan tantangan kita," kata dia.
Muhyidin menjelaskan dari pencapain yang ada, untuk tahun 2017 dan tahun ke depan agar kepesertaa lebih maksimal tentu membutuhkan kerja keras dan kebersamaan serta dukungan dari seluruh pemangku kepentingan.
"Selain kita bekerja keras namun butuh dukungan pemangku kepentingan lainnya baik itu dari pemerintah, perusahaan, serikat pekerja, sarikat buruh dan pekerja itu sendiri," kata dia.
Muhyidin memaparkan adapun upaya pihaknya lakukan agar kepesertaan meningkat atau hak - hak pekerja di kalbar dalam bekerja terlindungi maka pihaknya di tahun 2017 terus gencar memberikan sosialisasi dan edukasi kepada perusahaan dan masyarakat yang menjadi target.
"Tahun ini akan lebih banyak terun langsung di sektor informal bersama kader penggerak BPJS Ketenagakerjaan yang kita bentuk. Semoga target kita tahun ini peserta secara akumulasi hingga akhir tahun sebesar 242.422 pekerja yang terlindungi badan kita bisa tercapai," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Dari kinerja tahun 2016, kita bersyukur total kepeserta meningkat yang signifikan 25 ribu pekerja dibandingkan tahun sebelumnya. Sedangkan dilihat dari total perusahaan yang mendaftarkan pekerjanya terdata 4.494 perusahaan," ucap Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Pontianak Muhyidin di Pontianak, Selasa.
Potensi pekerja berdasarkan data BPS Kalbar baik penerima upah maupun bukan penerima upah di Kalbar masih banyak yang belum terlindungi oleh BPJS Ketenagakerjaan. Ia merincikan untuk penerima upah total pekerja 805 ribu dan potensi pekerja bukan bukan peneriman upah sebesar 1,2 juta.
"Dari data antara yang sudah menjadi peserta dengan potensi pekerja yang ada maka masih sangat rendah kepesertaannya. Ini tentu menjadi tugas dan tantangan kita," kata dia.
Muhyidin menjelaskan dari pencapain yang ada, untuk tahun 2017 dan tahun ke depan agar kepesertaa lebih maksimal tentu membutuhkan kerja keras dan kebersamaan serta dukungan dari seluruh pemangku kepentingan.
"Selain kita bekerja keras namun butuh dukungan pemangku kepentingan lainnya baik itu dari pemerintah, perusahaan, serikat pekerja, sarikat buruh dan pekerja itu sendiri," kata dia.
Muhyidin memaparkan adapun upaya pihaknya lakukan agar kepesertaan meningkat atau hak - hak pekerja di kalbar dalam bekerja terlindungi maka pihaknya di tahun 2017 terus gencar memberikan sosialisasi dan edukasi kepada perusahaan dan masyarakat yang menjadi target.
"Tahun ini akan lebih banyak terun langsung di sektor informal bersama kader penggerak BPJS Ketenagakerjaan yang kita bentuk. Semoga target kita tahun ini peserta secara akumulasi hingga akhir tahun sebesar 242.422 pekerja yang terlindungi badan kita bisa tercapai," katanya.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017