Mempawah (Antara Kalbar) - Ruang kerja Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Mempawah, Senin, menjelang petang terbakar padahal beberapa waktu sebelumnya ruangan tersebut baru saja usai digunakan untuk rapat.

Menurut saksi mata yang melihat kebakaran itu mengatakan tiba-tiba ada kepulan asap di ruangan sekda sekira jam 16 lewat. "Seingat saya mau jam 5 sore tadi," ujar Office Boy (OB) Edo Zulfiandra (30).

Setelah mengetahui kebakaran tersebut, Edo kemudian mengabarkan kejadian itu kepada Kasubbag Rumah Tangga.

"Saya infokan ke pak Tri. Saya cari kunci, nelpon supir pak Sekda minta carikan kunci, habis itu saya telpon kawan saya juga," ceritanya.

Eko sang OB kemudian berinisiatif membuka pintu ruangan sekda yang terbakar. Saat itu kondisi di ruangan sekda terlihat sudah hitam pekat penuh kepulan asap. Ia juga tidak dapat melihat apa pun yang ada di seputar ruangan, karena penuh sesak kepulan asap kebakaran seisi ruangan.

Namun Eko mengaku dalam kepanikan itu ia lantas menghubungi supir Sekda. Sebab, suasana hari sudah sore dan semua pegawai sudah pada pulang kerja.

"Tinggal saya sendiri. Ketika mau membersihkan dan mengunci pintu di kantor bupati tahunya sudah lihat asap mengepul dari pintu belakang ruangan sekda di lantai atas kantor bupati.  Biasanya kalau sore itu kan saya memang bersih-bersih, sambil cek pintu, cek AC kalau ada belum mati mau matikan. Asapnya keluar dari pintu belakang. Pintu depannya terkunci. Mau hidupkan pemadam kebakaran tidak tahu," terang Eko.

Peristiwa kebakaran di ruang kerja Sekda Mempawah itu sontak membuat kaget para pegawai di lingkungan Kantor Bupati Mempawah. Tak hanya pegawai, warga sekitar bahkan turut mendekat mencari tahu.

Mendapati seisi ruang kerjanya yang hangus terbakar itu sontak membuat Sekda Mempawah, Mochrizal panik. Sementara sejumlah petugas pemadam kebakaran terus berjibaku memadamkan api di ruangan yang saat itu memang masih penuh dengan kepulan asap.

"Tadi baru habis rapat, saya sudah pulang kerja," ujar Sekda Mochrizal kesal. 

Rapat antara Sekda Mochrizal dengan sejumlah staf baru saja usai sekitar pukul 16.30 WIB. Kejadian terbakarnya ruang kerja Sekda diketahui sekira pukul 17.00 WIB.

"Baru saja tiba di rumah dinas. Sopir saya si Novi mengabarkan ada kebakaran di ruangan kerja saya. Padahal saat terakhir dilakukan untuk keperluan rapat, kondisi ruangan masih baik-baik saja. Sekarang malah ruangannya sudah hangus terbakar," ungkap Sekda Mochrizal.

Kebakaran yang terjadi di lingkungan Pemerintah Mempawah itu tak hanya menghanguskan ruang kerja Sekda Mochrizal. Sejumlah properti dan perabot meubelair termasuk perangkat elektronik diruang kerjanya hangus terbakar, termasuk sejumlah arsip-arsip penting.

"Tapi dokumen yang mau saya tandatangani sudah saya bawa pulang. Jadi cuma arsip-arsip yang terbakar. Dokumen penting lainnya tidak ditinggal di dalam ruangan kerja. Paling berkas-berkas yang harus ditindaklanjuti," pungkasnya.

 

Pewarta: Aries Zaldi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017