Pontianak (Antara Kalbar) - Komisi Pemilihan Umum Singkawang, Kalimantan Barat, telah menyiapkan template braille atau alat bantu untuk penyandang tunanetra yang akan melakukan pencoblosan.
"Kita sudah menyiapkan template braille atau alat bantu penyandang tunanetra yang akan melakukan pencoblosan pada hari H," kata kata Divisi Logistik KPU Kota Singkawang, Syahrial, Jumat.
Menurutnya, alat bantu penyandang cacat ini sangat berguna bagi tunanetra yang akan melakukan pencoblosan.
"Penggunaannya menggunakan huruf braille, dan di situ juga sudah ada lubang-lubang sesuai nomor urut pasangan calon," tuturnya.
Jadi, lanjutnya, disamping mempersiapkan surat suara, pihaknya juga telah menyiapkan bilik suara, kotak suara, segel, dan hologram.
"Secara keseluruhan, pengadaan logistik untuk pemilihan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Singkawang saat ini sudah hampir mencapai 100 persen," katanya.
Terkait dengan surat suara yang rusak, tambahnya, pihaknya sudah koordinasikan dengan pihak percetakan dan Panwaslu Singkawang.
"Untuk yang rusak ada 101 surat suara, ditambah kekurangan ada sebanyak 48 surat suara sehingga totalnya ada 149 surat suara yang harus di kembalikan ke Singkawang," tuturnya.
Disamping itu, pihaknya telah selesai melakukan pelipatan surat suara pilkada. "Sesuai dengan target kita, bahwa pelipatan surat suara Pilkada sudah selesai, dan hanya membutuhkan waktu selama tiga hari saja," katanya.
(U.KR-RDO/B015)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Kita sudah menyiapkan template braille atau alat bantu penyandang tunanetra yang akan melakukan pencoblosan pada hari H," kata kata Divisi Logistik KPU Kota Singkawang, Syahrial, Jumat.
Menurutnya, alat bantu penyandang cacat ini sangat berguna bagi tunanetra yang akan melakukan pencoblosan.
"Penggunaannya menggunakan huruf braille, dan di situ juga sudah ada lubang-lubang sesuai nomor urut pasangan calon," tuturnya.
Jadi, lanjutnya, disamping mempersiapkan surat suara, pihaknya juga telah menyiapkan bilik suara, kotak suara, segel, dan hologram.
"Secara keseluruhan, pengadaan logistik untuk pemilihan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Singkawang saat ini sudah hampir mencapai 100 persen," katanya.
Terkait dengan surat suara yang rusak, tambahnya, pihaknya sudah koordinasikan dengan pihak percetakan dan Panwaslu Singkawang.
"Untuk yang rusak ada 101 surat suara, ditambah kekurangan ada sebanyak 48 surat suara sehingga totalnya ada 149 surat suara yang harus di kembalikan ke Singkawang," tuturnya.
Disamping itu, pihaknya telah selesai melakukan pelipatan surat suara pilkada. "Sesuai dengan target kita, bahwa pelipatan surat suara Pilkada sudah selesai, dan hanya membutuhkan waktu selama tiga hari saja," katanya.
(U.KR-RDO/B015)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017