Bekasi (Antara Kalbar) - Yayasan Pancaran Tri Dharma Kota Bekasi, Jawa Barat, melakukan efisiensi anggaran dalam agenda perayaan Tahun Baru Imlek 2017 di Klenteng Hok Lay Kiong, Bekasi Timur.

"Acara Imlek tahun ini hanya fokus pada kegiatan inti saja, yakni beribadah untuk mendoakan bangsa dan keluarga ke arah yang lebih baik lagi dari sebelumnya," kata Wakil Seksi Klenteng Hok Lay Kiong Kota Bekasi, Sim Hoat Ming di Bekasi, Jumat.

Pihak yayasan telah sepakat untuk meniadakan sejumlah agenda hiburan yang rutin diselenggarakan setiap tahun berupa pagelaran seni dan budaya hingga meniadakan pemasangan lampu lampion di lingkungan klenteng Jalan Kenari, Bekasi Timur.

"Biasanya kami mendatangkan artis dan sejumlah seniman daerah, namun tahun ini ditiadakan dulu," katanya.

Acara hiburan itu, kata dia, biasa digelar pihaknya pada malam pergantian tahun mulai pukul 00.00 WIB di parkiran klenteng.

Menurut dia, alokasi dana yang digelontorkan yayasan dari hasil sumbangan umat dan anggota untuk acara Imlek kali ini nyaris berkurang hingga setengahnya dari alokasi tahun lalu.

"Biasanya acara Imlek ini bisa menghabiskan dana sampai Rp70 juta lebih, namun tahun ini hanya di kisaran Rp30 juta lebih," katanya.

Sikap itu diambil pihak yayasan sebagai bentuk rasa keprihatinan terhadap situasi bangsa yang mulai memanas menjelang pelaksanaan pemungutan suara Pilkada di sejumlah daerah.

"Kami merasa prihatin dengan sejumlah situasi konflik pada tahun politik ini. Rasanya bijak bila kami tidak terlalu bereuforia di tengah situasi saat ini," katanya.

Ming memastikan, efisiensi anggaran kegiatan Imlek kali ini tidak akan berdampak pada berkurangnya kekhusyukan beribadah bagi umat Kong Hu Cu yang merayakan.

"Pada pukul 00.00 WIB malam nanti kami prediksi umat yang datang bisa mencapai 1.000 orang dari wilayah Kota Bekasi," katanya.

Sejumlah persiapan terkait perayaan Imlek telah dirampungkan pihaknya berupa tradisi bersih-bersih klenteng pada 18-21 Januari 2017 dan ibadah Jisi Siang Ang atau ritual pelaporan Dewa Klenteng kepada Dewa Langit pada 24 Januari 2017.

"Malam nanti adalah acara puncaknya yang diperkirakan dihadiri 1.000 umat," katanya.

Pewarta:

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017