Sambas (Antara Kalbar) - Pemerintah Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat kembali meraih anggaran bersumber dari ABPN tahun 2017 untuk perluasan lahan tanaman pangan melalui program percetakan sawah baru.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat Musanif ketika dihubungi Sabtu, mengatakan tahun 2017 Sambas masih tetap mendapatkan program percetakan sawah baru.
"Program yang bersumber dari APBN nantinya juga tetap bekerjasama dengan TNI. Tahun ini kita dapat," kata Musanif.
Ia menjelaskan hingga kini belum dapat memastikan luas termasuk lokasi percetakan sawah baru itu.
Tahun 2016 Kabupaten Sambas mendapat anggaran bersumber dari APBN percetakan sawah seluas 1.500 hektare.
"Mudah-mudah tahun ini lebih luas lagi sawah baru yang dicetak," katanya dan menambahkan, persiapan cetak sawah baru tahun ini dalam proses pengurusan, utamanya terkait analisa mengenai dampak lingkungan.
Ia meyakini penambahan cetah sawah baru mampu memberikan peningkatan produksi tanaman pangan, di antaranya beras sekaligus mencapai swasembada pangan.
"Kita ingin Sambas ke depan mampu memberi kontribusi menekan impor beras nasional," katanya.
(.KR-DDI/H007)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat Musanif ketika dihubungi Sabtu, mengatakan tahun 2017 Sambas masih tetap mendapatkan program percetakan sawah baru.
"Program yang bersumber dari APBN nantinya juga tetap bekerjasama dengan TNI. Tahun ini kita dapat," kata Musanif.
Ia menjelaskan hingga kini belum dapat memastikan luas termasuk lokasi percetakan sawah baru itu.
Tahun 2016 Kabupaten Sambas mendapat anggaran bersumber dari APBN percetakan sawah seluas 1.500 hektare.
"Mudah-mudah tahun ini lebih luas lagi sawah baru yang dicetak," katanya dan menambahkan, persiapan cetak sawah baru tahun ini dalam proses pengurusan, utamanya terkait analisa mengenai dampak lingkungan.
Ia meyakini penambahan cetah sawah baru mampu memberikan peningkatan produksi tanaman pangan, di antaranya beras sekaligus mencapai swasembada pangan.
"Kita ingin Sambas ke depan mampu memberi kontribusi menekan impor beras nasional," katanya.
(.KR-DDI/H007)
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017