Singkawang (Antara Kalbar) - Polres Singkawang bakal meningkatkan razia guna mengantisipasi aksi teror yang bisa saja terjadi di kota setempat.

"Kita akan tingkatkan razia baik di jalan raya, rumah Kost, Hotel dan penginapan guna mengantisipasi aksi teror, yang sewaktu-waktu bisa saja terjadi di Kota Singkawang," kata Kabag Ops Polres Singkawang, Kompol I Nyoman Sarjana, Minggu.

Menurutnya, razia yang digelar merupakan upaya preventif pihak kepolisian, guna mendeteksi dini masuknya barang-barang berbahaya yang bisa saja dijadikan aksi teror.

Mengingat Kota Singkawang akan menghadapi tiga event besar, seperti Imlek, Cap Go Meh dan Pilkada. "Maka sudah kewajiban kami untuk melakukan pencegahan terhadap barang-barang berbahaya yang bisa saja dijadikan aksi teror," ujarnya.

Untuk itulah, dirinya berharap kepada masyarakat Singkawang, untuk tidak merasa terganggu dengan adanya razia ini. Mengingat razia yang akan dilakukan, bisa saja dilakukan pada siang hari maupun malam hari.

"Masyarakat jangan merasa was-was, karena razia yang kita lakukan demi terciptanya situasi Kamtibmas yang kondusif," tuturnya.

Dan sekaligus untuk mencegah adanya pihak-pihak tertentu yang memanfaatkan moment di Kota Singkawang sekarang ini.

"Karena, event di Singkawang begitu besarnya, maka akan kita antisipasi dengan melakukan tindakan razia untuk mencegah masuknya barang-barang tertentu," katanya.

Dirinya tidak mau kecolongan jika Singkawang dalam keadaan tidak aman, mengingat Pemkot Singkawang juga sudah mengundang Bapak Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) untuk menghadiri Festival Cap Go Meh kelak.

"Maka dari itu, saya mengajak masyarakat Singkawang mari kita bersama-sama menjaga keamanan," katanya.

Menurutnya, deteksi dini terhadap aksi teror tidak hanya dilakukan pada giat razia saja, melainkan melakukan koordinasi dengan RT, RW, maupun Lurah untuk mendata warga-warga baru (pendatang) yang masuk ke wilayahnya.

"Jadi, deteksi dini tidak hanya memfokuskan razia saja, melainkan pendataan yang dilakukan Bhabinkamtibmas dengan berkoordinasi dengan RT, RW dan Lurah untuk mendata warga-warga baru (pendatang) yang masuk ke wilayahnya," tuturnya.

Dia juga mengharapkan kepedulian dari masyarakat Singkawang, untuk mau melaporkan jika ada warga baru (pendatang baru) yang masuk ke wilayahnya kepada pihak-pihak yang berwenang. 

(KR-RDO/N005)

Pewarta: Rudi

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017