Sukadana (Antara Kalbar) - Bupati Kayong Utara Hildi Hamid memberikan kuliah umum kepada puluhan mahasiswa Magister Sekolah Arsitektur Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan (SAPPK) Institut Teknologi Bandung (ITB) dalam Konteks Studi rancangan Kota, Arsitektur Lanskap Kayong Utara.

Kesepakatan bersama antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dengan ITB, yang telah terjalin sejak tahun 2015 tentang kerja sama bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, berlanjut kepada pemberian studi kepada Mahasiswa ITB untuk mengkaji percepatan pembangunan sektor wisata dan Kawasan Pesisir.

Dalam penyampaian materinya, Bupati memberikan gambaran umum tentang kondisi geografis Kayong Utara serta potensi apa saja yang dapat ditelusuri lebih lanjut untuk memajukan pariwisata serta menarik minat investasi bagi dunia usaha.

"Secara geografis, Kayong Utara di sini menarik sekali, sebelah timurnya laut Selat Karimata yang kaya akan keindahan bawah lautnya dan di daratannya dipenuhi perbukitan yang berstatus taman nasional dan hutan lindung yang sering dijadikan pusat penelitian oleh mahasiswa Alfred University, makanya di Sukadana banyak bulenya," ucap Hildi dihadapan para mahasiswa yang nantinya akan turun langsung melihat kondisi yang terjadi di kabupaten Kayong Utara.

Selanjutnya Hildi menjelaskan dasar dari kerjasama studio SAPPK ITB ini dengan harapan penataan dan perancangan kawasan wisata dan arsitekturnya dapat memberikan solusi dari permasalahan kawasan dalam bentuk perencanaan dan perancangan yang sejalan dengan kebijakan sektor dari pemerintah lokal.

"Saat ini BKSDA dan TNGP memerlukan kajian akademik dan ilmiah untuk pertimbangan menurunkan status kawasan hutan, untuk dapat dikelola oleh pemerintah. Dan yang tidak kalah penting lagi adalah diperlukannya pendokumentasian penataan kawasan potensial paska sail Selat Karimata untuk dilanjutkan pembangunannya," tutupnya.

Pewarta: Doel Wibowo

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017