Pontianak (Antara Kalbar) - Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Barat, menyatakan laju inflasi di Kota Pontianak, Januari 2017, tertinggi se-Indonesia, yakni sebesar 1,82 persen dengan harga indeks konsumen (IHK) 137,25.

"Kalau seluruh Indonesia, semua terjadi inflasi, dan inflasi di Kota Pontianak tertinggi, sementara terendah Kota Manokrawi sebesar 0,09 persen," kata Kepala BPS Kalbar, Pitono saat menyampaikan berita resmi statistik di Pontianak, Rabu.

Ia menjelaskan, terjadinya inflasi tersebut, karena dipicu oleh kenaikan pada enam kelompok pengeluaran.

Enam kelompok pengeluaran yang memicu inflasi tersebut, yakni tertinggi kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 3,64 persen; disusul bahan makanan naik sebesar 2,76 persen; gas dan bahan bakar 1,67 persen.

Kemudian, disusul kelompok kesehatan sebesar 0,98 persen; makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau 0,76 persen; perumahan, air, listrik, dan kelompok pendidikan, rekreasi, dan olah raga 0,01 persen, katanya.

"Hanya kelompok sandang yang mengalami penurunan, yakni turun sebesar 0,57," ungkapnya.

Untuk, tingkat inflasi tahun kalender Januari 2017, naik sebesar 1,82, dan tingkat inflasi tahun ke tahun, yakni Januari 2017 terhadap Januari 2016 naik sebesar 5,39 persen.

Pitono menambahkan, ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan sepanjang Januari 2017, yakni tarif listrik, udang basah, biaya perpanjangan STNK, cabai rawit, angkutan udara, ikan kembung, wortel, telur ayam ras, dan ayam goreng.

Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan, yakni apel, emas perhiasan, bayam, bawng merah, kangkung, cabai merah keriting dan lain-lain.

Sementara itu, laju inflasi di Pulau Kalimantan tertinggi di Kota Pontianak sebesar 1,82 persen; disusul Singkawang 1,76 persen; Balikpapan 1,08 persen; Banjarmasing 0,94 persen; Sampit 0,91 persen; Palangkaraya 0,85 persen; Tanjung 0,77 persen; Tarakan 0,57 persen, dan terendah di Kota Samarinda sebesar 0,05 persen.

(A057/N005)

Pewarta: Andilala

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017