Pontianak (Antara Kalbar) - Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Daniel Johan dijadwalkan akan melakukan panen raya padi di Kabupaten Sambas pada Sabtu (4/2).
Lokasi panen berada di Desa Sepinggan, Kecamatan Semparuk, Kabupaten Sambas. "Ini merupakan bentuk dukungan dari kami, wakil rakyat Kalbar di pusat, agar kesejahteraan petani meningkat," kata Daniel Johan, anggota Fraksi PKB DPR RI dari Dapil Kalbar itu.
Areal yang bakal dipanen menggunakan tanam padi teknologi hazton. Di Kabupaten Sambas, ada 10 ribu hektare lahan yang mendapat bantuan untuk mencoba menerapkan teknologi hazton.
Di kecamatan tersebut, ada 56 kelompok tani penerima bantuan teknologi hazton dengan luas areal 1.500 hektare.
Berdasarkan perkiraan awal, hasil ubinan produksi padi di Desa Sepinggan berkisar pada 8 ton hingga 10 ton per hektare setelah menggunakan teknologi hazton.
Hasil panen padi menggunakan teknologi tanam hazton di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, menunjukkan peningkatan dengan pencapaian di atas 100 persen di beberapa lokasi.
Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Sambas Musanif mengatakan semula produktivitas petani di Kabupaten Sambas rata-rata berkisar 3,5 ton hingga 5 ton saja. "Tapi sejak menggunakan teknologi hazton, naik menjadi 6 ton, 7 ton, bahkan ada yang pernah mencapai 13 ton," ungkap Musanif.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
Lokasi panen berada di Desa Sepinggan, Kecamatan Semparuk, Kabupaten Sambas. "Ini merupakan bentuk dukungan dari kami, wakil rakyat Kalbar di pusat, agar kesejahteraan petani meningkat," kata Daniel Johan, anggota Fraksi PKB DPR RI dari Dapil Kalbar itu.
Areal yang bakal dipanen menggunakan tanam padi teknologi hazton. Di Kabupaten Sambas, ada 10 ribu hektare lahan yang mendapat bantuan untuk mencoba menerapkan teknologi hazton.
Di kecamatan tersebut, ada 56 kelompok tani penerima bantuan teknologi hazton dengan luas areal 1.500 hektare.
Berdasarkan perkiraan awal, hasil ubinan produksi padi di Desa Sepinggan berkisar pada 8 ton hingga 10 ton per hektare setelah menggunakan teknologi hazton.
Hasil panen padi menggunakan teknologi tanam hazton di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, menunjukkan peningkatan dengan pencapaian di atas 100 persen di beberapa lokasi.
Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Sambas Musanif mengatakan semula produktivitas petani di Kabupaten Sambas rata-rata berkisar 3,5 ton hingga 5 ton saja. "Tapi sejak menggunakan teknologi hazton, naik menjadi 6 ton, 7 ton, bahkan ada yang pernah mencapai 13 ton," ungkap Musanif.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017