Pontianak (Antara Kalbar) - Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Barat (Kalbar) mencatat Indeks Tedensi Konsumen (ITK) Kalbar Triwulan IV-2016 sebesar 95,07.
Angka tersebut menurut Kepala BPS Kalbar, Pitono, di Pontianak, Senin menunjukan kondisi ekonomi dari sisi konsumen dikatagorikan kurang baik.
"Kurang baiknya dari sisi konsumen ditandai dengan tingkat optimisme konsumen menurun dibandingkan triwulan sebelumnya yakni 103,71. Kondisi Triwulan IV memperlihatkan tidak optimis yang ITK di bawah 100," ujarnya.
Pitono mengatakan dari variabel pembentuk ITK, kondisi ekonomi konsumen pada triwulan IV-2016 kurang baik dikarenakan semua komponen ITK mengalami penurunan indeks.
"Penurunan yang ada karena menurunya aktivitas ekonomi. Sedangkan di triwulan sebelumnya ada hari lebaran dan gaji 13 dibayar," kata dia.
Sementara Pitono memprediksikan untuk ITK Kalbar triwulan I-2017 diperkirakan 101,57 yang artinya kondisi ekonomi konsumen baik dan tingkat kepercayaan atau optimis mengalami peningkatan.
"Perkiraan itu karena pendapatan mendatang ada pembelian tahan lama, rekreasi dan pesata hajatan," kata dia.
Ke depan kata Pitono, baik buruknya kondisi ekonomi di tingkat nasional termasuk Kalbar tidak terlepas dari peran ekonomi konsumen provinsi - provinsi di Indonesia. Ia berharap ke depan apa yang diprediksikan terutama ITK memiliki nilai yang baik.
(U.KR-DDI/H005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
Angka tersebut menurut Kepala BPS Kalbar, Pitono, di Pontianak, Senin menunjukan kondisi ekonomi dari sisi konsumen dikatagorikan kurang baik.
"Kurang baiknya dari sisi konsumen ditandai dengan tingkat optimisme konsumen menurun dibandingkan triwulan sebelumnya yakni 103,71. Kondisi Triwulan IV memperlihatkan tidak optimis yang ITK di bawah 100," ujarnya.
Pitono mengatakan dari variabel pembentuk ITK, kondisi ekonomi konsumen pada triwulan IV-2016 kurang baik dikarenakan semua komponen ITK mengalami penurunan indeks.
"Penurunan yang ada karena menurunya aktivitas ekonomi. Sedangkan di triwulan sebelumnya ada hari lebaran dan gaji 13 dibayar," kata dia.
Sementara Pitono memprediksikan untuk ITK Kalbar triwulan I-2017 diperkirakan 101,57 yang artinya kondisi ekonomi konsumen baik dan tingkat kepercayaan atau optimis mengalami peningkatan.
"Perkiraan itu karena pendapatan mendatang ada pembelian tahan lama, rekreasi dan pesata hajatan," kata dia.
Ke depan kata Pitono, baik buruknya kondisi ekonomi di tingkat nasional termasuk Kalbar tidak terlepas dari peran ekonomi konsumen provinsi - provinsi di Indonesia. Ia berharap ke depan apa yang diprediksikan terutama ITK memiliki nilai yang baik.
(U.KR-DDI/H005)
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017