Singkawang (Antara Kalbar) - Realisasi penerimaan pajak dari kendaraan yang dilakukan Dispenda Singkawang telah mencapai 87 persen sepanjang tahun 2016.
"Realisasi penerimaan pajak dari kendaraan yang kita lakukan mencapai Rp45 miliar atau sekitar 87 persen dari yang ditargetkan sebesar Rp52 miliar tahun 2016," kata Kepala Dispenda Singkawang, Robertus Putera, Selasa.
Adapun upaya-upaya yang sudah pihaknya lakukan dalam pencapaian target tersebut, antara lain, membuka gerai layanan Samsat di setiap cabang Bank Kalbar, Samsat Corner di Singkawang Grand Mall dan Samsat keliling di Vihara Tri Dharma Bumi Raya (pusat kota) Singkawang.
Dengan dibukanya Samsat Corner di Singkawang Grand Mall, dia berharap dapat semakin meningkatkan pendapatan pajak kendaraan bermotor sekitar 20 sampai 30 persen.
"Dengan adanya gerai ini saya berharap dapat meningkatkan pendapatan pajak kendaraan bermotor sekitar 20 sampai 30 persen," tuturnya.
Di samping itu, pihaknya juga gencar melakukan razia kendaraan dengan melibatkan Satlantas dan pihak-pihak terkait di titik-titik strategis khususnya di Kota Singkawang.
Sehingga bilamana ditemukan pajak kendaraannya sudah habis, maka akan pihaknya arahkan untuk segera melakukan pembayaran.
"Lumayan juga pemasukannya, untuk bulan Januari 2017 pemasukan dari pajak kendaraan sudah mencapai Rp4,3 miliar," katanya.
Untuk tahun ini, lanjutnya, pajak yang ditargetkan adalah sebesar Rp51 miliar dalam setahun.
(KR-RDO/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Realisasi penerimaan pajak dari kendaraan yang kita lakukan mencapai Rp45 miliar atau sekitar 87 persen dari yang ditargetkan sebesar Rp52 miliar tahun 2016," kata Kepala Dispenda Singkawang, Robertus Putera, Selasa.
Adapun upaya-upaya yang sudah pihaknya lakukan dalam pencapaian target tersebut, antara lain, membuka gerai layanan Samsat di setiap cabang Bank Kalbar, Samsat Corner di Singkawang Grand Mall dan Samsat keliling di Vihara Tri Dharma Bumi Raya (pusat kota) Singkawang.
Dengan dibukanya Samsat Corner di Singkawang Grand Mall, dia berharap dapat semakin meningkatkan pendapatan pajak kendaraan bermotor sekitar 20 sampai 30 persen.
"Dengan adanya gerai ini saya berharap dapat meningkatkan pendapatan pajak kendaraan bermotor sekitar 20 sampai 30 persen," tuturnya.
Di samping itu, pihaknya juga gencar melakukan razia kendaraan dengan melibatkan Satlantas dan pihak-pihak terkait di titik-titik strategis khususnya di Kota Singkawang.
Sehingga bilamana ditemukan pajak kendaraannya sudah habis, maka akan pihaknya arahkan untuk segera melakukan pembayaran.
"Lumayan juga pemasukannya, untuk bulan Januari 2017 pemasukan dari pajak kendaraan sudah mencapai Rp4,3 miliar," katanya.
Untuk tahun ini, lanjutnya, pajak yang ditargetkan adalah sebesar Rp51 miliar dalam setahun.
(KR-RDO/N005)
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017