Sanggau (Antara Kalbar) - Sejak kecil, Rahmad Kartono memang bercita-cita menjadi anggota kepolisian. Cita-cita tersebut akhirnya terwujud meski ia harus menghadapi berbagai rintangan.
Tak hanya dirinya, dua adiknya yang laki-laki juga mengikuti jejak sebagai polisi. Alhasil, dari lima bersaudara, tiga diantaranya berstatus sebagai anggota korps kepolisian.
Itulah sekelumit kisah yang menggambarkan sosok Kapolsek Bonti, IPDA Rahmad Kartono SH yang belum lama ini dilantik Kapolres Sanggau AKBP Donny Charles Go S Ik.
"Ya, saya sejak kecil memang punya cita- cita ingin menjadi polisi. Namun akhirnya, cita-cita itu tercapai juga, saya sangat bersyukur. Apalagi sekarang ini bisa mengabdikan diri bagi masyarakat," ungkap ayah empat anak ini.
Sebelum menjalani tugas sebagai Kapolsek Bonti, pria asal Kampung Dalam, Pontianak Timur ini lama bertugas di Polda Kalbar, di Subdit Propam. Setelah menjadi perwira sempat menjadi KBO Reskrim Polres Sanggau dan Waka Polsek Tayan Hilir.
"Selaku Kapolsek baru, saya sangat bersyukur kepada pimpinan yang telah memberikan kepercayaan. Amanat itu, sudah seharusnya menjadi tanggung jawab saya di dalam bertugas menyajikan pelayanan keamanan serta kenyamanan terhadap masyarakat," ujar dia.
Disamping itu, juga akan sangat bertanggung jawab kepada institusi Polri yang dalam hal ini yakni Polres Sanggau dan Polda Kalbar. Menurut pria dengan pangkat satu "balok" di pundak ini, pada saat menjalankan tugas, tentunya sesuai dengan apa yang telah diarahkan oleh pimpinan.
Sehingga pada akhirnya, betul-betul bisa menghadirkan kinerja yang baik sekaligus cemerlang ditengah masyarakat. Untuk khususnya Polsek Bonti. Nantinya akan diupayakan bagaimana bisa aparat kepolisian tersebut mampu hadir dimana-mana dalam bertugas.
"Untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, tentunya kita akan berupaya keras untuk bisa menekan terjadinya tindak kriminal 3C yakni curanmor, curas, dan curat," tegas suami dari Evi Mulyani Amd Keb yang berdinas di Rumkit Tk IV Polda Kalbar ini.
Pria yang akrab disapa Raka ini memaparkan seiring semakin beratnya tuntutan dan tantangan tugas Polri kedepan, dirinya bersama anggota Polsek Bonti berupaya mengantisipasi dan menerapkan tugas pokoknya selaku pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat, penegak hukum dan pemeliharaan Kamtibmas secara tepat dan dan benar, sehingga terwujudnya situasi yang kondusi dan kenyamanan di tengah-tengah masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
Tak hanya dirinya, dua adiknya yang laki-laki juga mengikuti jejak sebagai polisi. Alhasil, dari lima bersaudara, tiga diantaranya berstatus sebagai anggota korps kepolisian.
Itulah sekelumit kisah yang menggambarkan sosok Kapolsek Bonti, IPDA Rahmad Kartono SH yang belum lama ini dilantik Kapolres Sanggau AKBP Donny Charles Go S Ik.
"Ya, saya sejak kecil memang punya cita- cita ingin menjadi polisi. Namun akhirnya, cita-cita itu tercapai juga, saya sangat bersyukur. Apalagi sekarang ini bisa mengabdikan diri bagi masyarakat," ungkap ayah empat anak ini.
Sebelum menjalani tugas sebagai Kapolsek Bonti, pria asal Kampung Dalam, Pontianak Timur ini lama bertugas di Polda Kalbar, di Subdit Propam. Setelah menjadi perwira sempat menjadi KBO Reskrim Polres Sanggau dan Waka Polsek Tayan Hilir.
"Selaku Kapolsek baru, saya sangat bersyukur kepada pimpinan yang telah memberikan kepercayaan. Amanat itu, sudah seharusnya menjadi tanggung jawab saya di dalam bertugas menyajikan pelayanan keamanan serta kenyamanan terhadap masyarakat," ujar dia.
Disamping itu, juga akan sangat bertanggung jawab kepada institusi Polri yang dalam hal ini yakni Polres Sanggau dan Polda Kalbar. Menurut pria dengan pangkat satu "balok" di pundak ini, pada saat menjalankan tugas, tentunya sesuai dengan apa yang telah diarahkan oleh pimpinan.
Sehingga pada akhirnya, betul-betul bisa menghadirkan kinerja yang baik sekaligus cemerlang ditengah masyarakat. Untuk khususnya Polsek Bonti. Nantinya akan diupayakan bagaimana bisa aparat kepolisian tersebut mampu hadir dimana-mana dalam bertugas.
"Untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, tentunya kita akan berupaya keras untuk bisa menekan terjadinya tindak kriminal 3C yakni curanmor, curas, dan curat," tegas suami dari Evi Mulyani Amd Keb yang berdinas di Rumkit Tk IV Polda Kalbar ini.
Pria yang akrab disapa Raka ini memaparkan seiring semakin beratnya tuntutan dan tantangan tugas Polri kedepan, dirinya bersama anggota Polsek Bonti berupaya mengantisipasi dan menerapkan tugas pokoknya selaku pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat, penegak hukum dan pemeliharaan Kamtibmas secara tepat dan dan benar, sehingga terwujudnya situasi yang kondusi dan kenyamanan di tengah-tengah masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017