Putussibau (Antara Kalbar) - Bocah bernama Muhammad Fadhil Faiz Al Fikri berusia tujuh tahun yang tenggelam di Sungai Kapuas pada Rabu (15/2) sore di daerah Teluk Barak, Kecamatan Putussibau Selatan, Kapuas Hulu Kalimantan Barat hingga saat ini belum ditemukan.

"Pencarian kami lakukan sejak sore hingga semalam dihentikan, dan dilanjutkan lagi hari ini, namun belum juga korban ditemukan," kata salah satu Tim SAR Kapuas Hulu, Khendi Kecong di Putussibau, Kapuas Hulu, Kamis.

Ia menjelaskan pencarian yang dilakukan semalam terkendala cuaca hujan serta alat penerangan dan alat selam yang belum ada.

Sementara itu, Romsyah ayah korban meminta doa semua pihak agar anak bungsunya tersebut segera ditemukan.

Dirinya juga tidak menyangka musibah tersebut terjadi, karena Fahdil tidak pernah berpergian jauh apalagi mandi ke sungai jika tidak bersama orang tuanya.

Romsyah menuturkan sebelum kejadian tersebut, Fahdil (korban) asyik hampir seharian main HP ibunya.

Kemudian pukul 15.20 WIB, sang anak nonton film kartun bersama ayahnya. " Nah setelah nonton Fahdil mau kembali main HP namun tidak diizinkan mamaknya karena HP sudah panas," kata Romsyah.

Setelah itu lanjut, Romsyah anak bungsunya itu baring sebentar lalu keluar rumah membawa sepeda dengan bekal uang Rp4.000.

"Biasanya main sepeda hanya di sekitar rumah," ungkap Romsyah.

Namun, sekitar pukul 17.04 WIB dirinya ditelpon adiknya yaitu Nurseh untuk menanyakan keberadaan Fahdil, apakah ada dirumah.

" Ketika adik saya menanyakan begitu saya terdiam, namun tidak lama kemudian datang Bang Dol dan Idris menyampaikan bahwa anak saya Fahdil terbawa arus di sungai Kapuas, dan saya pun langsung ke lokasi yang dimaksud," tutur Romsyah.

Sebagai orang tua kejadian tersebut ia dan istri yang bernama Rian Fahmi sangat terpukul.

"Kami sangat berharap anak kami ditemukan dalam kondisi apapun," tutur Rumsyah.

Muhammad Fadhil Faiz Al Fikri bin Muhammad Romsyah lahir 13 April 2009 (usia 7 tahun 10 bulan) putra dari Muhammad Romsyah dan Rian Fahmi yang tinggal di jalan Tani 1 nomor 6A Kedamin Hilir Kecamatan Putussibau Selatan.

Korban merupakan anak kedua dari dua bersaudara dan berstatus pelajar SDN 1 Putussibau Utara.

Pewarta: Timotius

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017