Putussibau (Antara Kalbar) - Pencarian terhadap Muhammad Fadhil Faiz Al Fikri, bocah yang tenggelam di sungai Kapuas, Putussibau, Kapuas Hulu, masih terus dilakukan, bahkan Tim Sar dari Kabupaten Sintang juga dikerahkan dalam pencarian tersebut.

Fadhil yang berumur tujuh tahun itu tenggelam sejak Rabu (15/2) pukul 16.00 WIB ketika mandi di pantai Teluk Barak, Kecamatan Putussibau Selatan, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.

Salah satu Tim Sar Kapuas Hulu, Khendi Kecong menuturkan tim SAR dan sejumlah pihak baik dari TNI, Kepolisian dan warga setempat merasa kesulitan dalam pencarian korban.

Ada beberapa kendala yang dihadapi diantaranya air sungai Kapuas deras pascahujan beberapa hari setelah kejadian, juga sarana dan prasarana Tim SAR Kapuas Hulu seperti alat selam tak dimiliki.

"Air sungai Kapuas cukup deras setelah hujan kemarin. Seandainya air tidak naik mungkin memudahkan proses pencarian," kata Kecong.

Meskipun demikian kata Kecong tim SAR gabungan Kapuas Hulu dan Sintang beserta semua pihak akan terus berupaya hingga korban ditemukan.

Sementara itu keluarga korban sangat berharap anaknya ditemukan dalam kondisi apapun.

"Kami mohon doa seluruh masyarakat agar anak kami segera ditemukan," tutur Muhammad Romsyah, ayah korban.


Pewarta: Timotius

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017